Pasar Kayu Jati Inhil Diharapkan Bisa Dongkrak Perekonomian Masyarakat Lokal

Syukuran-Pasar-Kayu-Jati.jpg

Laporan: MUHAMMAD FAISAL

RIAU ONLINE, TEMBILAHAN - Pedagang Pasar Kayu Jati, Tembilahan Hulu akhirnya bisa memulai operasional untuk berjualan di pasar yang dibangun atas kerja sama Pemkab dan Kementrian Perdagangan RI ini.

Sebagai wujud syukur, digelar acara syukuran penempatan pedagang Pasar Kayu Jati Tembilahan Hulu di gedung baru pada Senin, 9 April 2018.

Agenda ini dihadiri Pjs Bupati Indragiri Hilir H Rudiyanto, yang diwakili Assisten II Bidang Perekonomian dan Pembangunan Setdakab Inhil Drs Afrizal MP, Kadis Perindag Inhil Dr Dianto Mampanini SE MP, pejabat OPD di lingkungan Pemkab Inhil serta ratusan pedagang.

Pasar Kayu Jati di Kecamatan Tembilahan Hulu ini, dibangun atas kerjasama Kementerian Perdagangan Republik Indonesia dengan Pemerintah Kabupaten Inhil melalui dana Tugas Pembantuan (TP) APBN Tahun Anggaran 2017 yang menelan biaya sebesar 6,8 miliar rupiah.

Assisten II Drs Afrizal MP mengatakan, Pemerintah Kabupaten Indragiri Hilir menyambut penuh antusias dengan selesainya pembangunan Pasar Kayu Jati, Tembilahan Hulu yang dibangun melalui kegiatan APBN, Kementerian Perdagangan Tahun Anggaran 2017.

Pembangunan ini, kata dia, merupakan wujud kepedulian dan perhatian Pemerintah Pusat dan Pemerintah Kabupaten untuk peningkatan taraf hidup dan perekonomian masyarakat.

"Saya berharap kepercayaan dan bantuan yang diberikan Pemerintah Pusat selama ini dapat dimanfaatkan secara optimal sesuai maksud dan tujuan dari pembangunan pasar ini," ujar Assisten II Kabupaten Inhil yang mewakili Pj Bupati Inhil.



Assiten II Afrizal berpesan, di samping pemanfaatan sarana dan prasarana bangunan yang ada, kepada dinas terkait ataupun pihak pengelola nantinya, agar pengelolaan pasar dilakukan dengan baik.

Sebab revitalisasi pasar rakyat bertujuan tidak hanya pada tataran aspek membangun dan memperbaiki sarana dan prasarananya saja, tetapi juga dalam hal melakukan perbaikan pada aspek manajemen pengelolaan pasar secara profesional, aspek ekonomi dan aspek sosial.

"Keberadaan pasar yang sudah sesuai Standar Nasional Indonesia (SNI) ini, diharapkan seluruh pihak terkait baik pemerintah (Disperindag) dan pengelola, termasuk para pedagang dapat menjaga dan memelihara baik kebersihannya, ketertiban dan menjaga apa yang telah didapat dengan sebaik-baiknya," tambah Afrizal.

Afrizal berharap ke depan keberadaan Pasar Kayu Jati ini mampu menjadi salah satu penggerak ekonomi lokal di daerah dalam mewujudkan kesejahteraan masyarakat yang menjadi tujuan diadakannya otonomi daerah.

Sementara itu, Kepala Disperindag Inhil Dianto Mampanini mengatakan, pembangunan fisik pasar ini menghabiskan anggaran sebesar 6,8 miliar rupiah, di mana untuk bangunan ratusan kios yang diperuntukkan kepada pedagang dibagi 3 kategori. Kategori 1 terdiri dari 96 unit kios untuk jenis dagangan kering seperti, sayur-mayur, ikan kering dan acceories. Seterusnya 102 unit kios untuk dagangan berjenis basah seperti, daging, ikan dan ayam, dan 16 unit kios diperuntukkan bagi pedagang sembako ataupun kelontong.

Ditambahkan Diantoi, selain bangunan kios fasilitas yang dibangun lainnya sehingga mendapat indikator sebagai pasar rakyat berstandar nasional yaitu dengan disediakannya kantor pengelola, ruang serbaguna yang berada dilantai II, Pos Kesehatan, ruang bagi kaum ibu menyusui baik dari kalangan pedagang maupun pengunjung pasar. Fasilitas lainnya seperti ketersediaan aliran Listrik, air bersih, MCK, serta lapangan parkir.

Untuk fasilitas fisik lainnya, pasar juga dilengkapi pos keamanan, serta penempatan puluhan titik kamera pengawas atau CCTV, untuk mendeteksi tindakan kriminal dan lainnya yang dibutuhkan pengelola, pedagang dan masyarakat yang bertransaksi.

"Kendati sudah melaksanakab syukuran penempatan pedagang dan dapat segera dipergunakan untuk aktivitas jual beli. Sebagai informasi bahwa secara simbolis Pasar Kayu Jati ini, akan diresmikan oleh Presiden RI Joko Widodo, pada saat kunjungan kerja Presiden ke Provinsi Riau pada bulan Mei mendatang," tambah Kadisperindag Inhil ini. (adv)

Sukai/Like Fan Page Facebook RIAUONLINE 

Follow Twitter @red_riauonline

Subscribe Channel Youtube Riau Online

Follow Instagram riauonline.co.id