(M Zaenal)
Kamis, 7 Desember 2017 15:27 WIB
(M Zaenal)
Laporan: M ZAENAL
RIAU ONLINE, TEMBILAHAN - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil), Riau melalui Badan Anggaran (Banggar) memyebutkan masih banyak Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang tidak memiliki data dengan baik.
"Persoalan validasi data juga tidak betul, dimana masih banyak OPD Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Inhil belum memiliki data yang baik," beber Edy Hariyanto Sindrang dalam Rapat Paripurna ke-12 Masa Persidangan III tahun sidang 2017, belum lama ini.
Kondisi ini membuat berbagai kebijakan pelaksanaan program kegiatan menjadi tidak terarah sesuai dengan kebutuhan yang ada. Seperti pada Dinas Pendidikan, Dinas Perkebunan, Badan Pendapaten Daerah, Dinas Kesehatan, Dinas Sosial, Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil dan beberapa OPD lainnya.
"Gambaran ini dapat terlihat ketika bicara tentang jumlah penduduk Inhil, dimana ada perbedaan antara data di RPJMD, data BPS dan data Dinas Kependudukan dan Pencatan Sipil," tukasnya.
Baca Juga
Belum lagi, ketika bicara tentang berapa jumlah masyarakat yang tidak mampu yang berhak menerima BPJS PBI. Jumlah penerima Kartu BPJS PBI yang sudah dikeluarkan hampir sama dengan separuh jumlah peduduk Inhil, tetapi anehnya masih banyak masyarakat yang benar-benar tidak mampu justru tidak mendapatkan Kartu BPJS PBI.
"Begitu juga tentang database sekolah, baik dari jumlah kerusakan sekolah, kebutuhanya, penyebaran dan distibusi guru yang belum merata, dan lain-lain persoalan, yang semuanya ini perlu segera dilakukan perbaikan terhadap validasi data yang ter up to date secara baik, sehingga pelaksanaan pembangunan dapat lebih terarah dan fokus pada sasaran yang akan tercapai," tegas Edy Sindrang.
Sukai/Like Fan Page Facebook RIAUONLINE
Follow Twitter @red_riauonline
Subscribe Channel Youtube Riau Online,
Follow Instagram riauonline.co.id