Laporan: M ZAENAL
RIAU ONLINE, TEMBILAHAN - Jambore/ Temu Ramah Anak Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS) se-kabupaten Inhil tahun 2017 akhirnya usai sudah. Acara yang dilaksanakan selama 3 hari ini diisi dengan berbagai kegiatan yang dikemas dalam bentuk pembelajaran aktif, inovatif, dan menyenangkan juga lomba-lomba.
Mulai dari lomba keagamaan hingga lomba kreativitas. Selain itu juga ada malam taaruf, silaturahmi dan kunjungan ke gedung Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Inhil, anjangsana ke Taman Makam Pahlawan Tembilahan, serta nonton bersama film Laskar Pelangi untuk menumbuhkan motivasi kehidupan.
Kegiatan yang dimulai sejak tanggal 25 November ini mengangkat tema "Melalui Jambore Anak PMKS Kita Tingkatkan Semangat Kesetiakawanan Sosial di Kabupaten Indragiri Hilir". Kecamatan Tembilahan Hulu berhasil meraih gelar juara umum dalam jambore kali ini.
Bupati Inhil, Drs HM Wardan MP menutup secara resmi kegiatan ini, Senin (27/11). Bertempat di Gedung Wanita Tembilahan, turut hadir Ketua K3S Inhil, Kepala Dinas Sosial Inhil, Kepala Disdukcapi Inhil, Sejumlah pejabat eselon di lingkungan pemkab Inhil, Camat se-Inhil, ketua dan pengurus organisasi-organisasi wanita Inhil, pendamping peserta jambore se-Inhil, dan peserta jambore anak PMKS se-Inhil.
Bupati mengapresiasi semboyan anak Inhil yaitu semangat, sehat, dan berkarakter. Dalam kesempatan itu Bupati Wardan berpesan agar anak-anak Inhil harus hapal dan paham tentang makna Pancasila. "Pancasila tidak hanya dihapal saja tapi isinya harus diterapkan dalam kehidupan sehari-hari karena Pancasila merupakan dasar negara kita", ujarnya.
Orang nomor 1 di Inhil ini juga mengingatkan kepada para peserta untuk senantiasa mperbanyak membaca solawat dan beribadah agar harapan dan doa dikabulkan oleh Tuhan YME. "Alasan saya selalu memasyarakatkan solawat terutama solawat nariyah karena saya telah merasakan sendiri manfaat dari solawat tersebut", paparnya.
Sementara itu Ketua K3S Inhil, Hj Zulaikhah Wardan S.Sos ME mengucapkan terimakasih kepada seluruh elemen yang telah membantu penyelenggaraan kegiatan ini.
"Saya dan Bapak Bupati mohon maaf karena tidak dapat hadir pada acara pembukaan. Kegiatan jambore ini adalah yang ke 3 kalinya. Kalau dulu namanya jambore anak panti namum di tahun ini berubah jadi jambore PMKS", urainya.
Ia juga menjelaskan bahwa melalui program ini pula K3S memberikan akta kelahiran bagi anak-anak yang belum punya.
"Kegiatan ini dilaksanakan demi mewujudkan visi K3S, yaitu Terwujudnya Masyarakat Inhil yang Peduli Sesama dan Berperan Aktif dalam Kegiatan Sosial", sebut Ikha, sapaan akrabnya.
Salah seorang peserta perwakilan kecamatan Enok menyampaikan kesan dan pesan peserta di tengah acara. Ia mengaku senang dapat bertemu teman baru. "Saya senang sekali dapat berjumpa kawan baru, kami juga dapat mengunjungi kantor DPR, makam pahlawan, dan menginap di Wisma yang bagus karena selama ini belum pernah kami rasakan. Semoga tahun depan dilaksanakan lagi supaya bisa berjumpa kawan-kawan lagi", harapnya dengan penuh haru.
Diakhir acara, Bupati menyerahkan piala kepada para pemenang lomba dan buku kenang-kenangan kepada seluruh peserta jambore.
Usai penutupan tersebut, Ketua K3S Inhil bersama para peserta dan rombongan mengelilingi kota Tembilahan dengan Kereta Mini Tembilahan, atau yang lebih dikenal dengan istilah odong-odong.
Sukai/Like Fan Page Facebook RIAUONLINE
Follow Twitter @red_riauonline
Subscribe Channel Youtube Riau Online,
Follow Instagram riauonline.co.id