Ngamuk, Orang tak Waras Ini Tikam Warga dengan Tiga Lubang di Tubuh

Pelaku-Penikaman.jpg
(RIAUONLINE.CO.ID/ISTIMEWA)

Laporan: M ZAENAL 

RIAU ONLINE, TEMBILAHAN - Tragis. Warga yang menderita kelainan jiwa ini harus dilumpuhkan ditembak polisi usai mengamuk dengan melukai seorang warga dengan tiga tusukan di tubuhnya. 

Pelaku, Abdul Rahman alias Aman, mengamuk di Jalan Sungai Beringin Parit 15, Kelurahan Sungai Beringin, Kecamatan Tembilahan, tiba-tiba tanpa sebab jelas dengan sebilah pisau dapur, Minggu pagi, 19 November 2017, pukul 07.15 WIB.

Akibat amukan pelaku, seorang warga menjadi korban terkena tikaman pisau pelaku. Korban, Herianto (37), warga Jalan Sungai Beringin.

Ceritanya, pagi itu Herianto berencana membeli sarapan bersama anaknya. Saat berpapasan, pelaku Abdul Rahman alias Aman meludahi anak korban.

Ini membuat korban tidak senang dan menegur pelaku. Namun, bukannya minta maaf, pelaku malah memukul korban. Tak tinggal diam, korban pun melawan.

"Lalu pelaku mencabut senjata tajam dari pinggangnya, langsung menusuk korban, sehingga korban mengalami luka tusuk di tiga tempat, di bawah dada kiri, lengan sebelah kanan dan telapak tangan sebelah kanan," kata Kapolsek Tembilahan Iptu Zulhendra.

Polisi mendapat informasi keributan di pagi hari tersebut, segera memerintahkan Personel Polsek Tembilahan dipimpin Kanit Reskrim , Bripka Deni Alma Saputra, mendatangi lokasi kejadian.

Bersama masyarakat sudah ramai berdatangan, petugas melakukan upaya persuasif dan mencoba membujuk pelaku. Tapi pelaku tak menanggapi upaya itu dan terus mengamuk dan melakukan perlawanan.

Karena berbagai bujukan, tak diindahkan oleh pelaku yang bersenjatakan pisau dan kayu, terus mengamuk dan membahayakan masyarakat dan sempat melukai seorang warga, akhirnya pelaku dilumpuhkan dengan tembakan sebanyak 1 ke arah kaki pelaku. Pelaku dan korban Herianto dievakuasi ke RSUD Puri Husada Tembilahan, untuk perawatan lukanya.

Dari keterangan warga, pelaku Abdul Rahman ini, diduga mengalami gangguan jiwa, dan sering tiba - tiba mengamuk tanpa sebab dan melakukan kekerasan serta penganiayaan terhadap orang lain. Untuk tindakan selanjutnya, Polsek Tembilahan sedang berkoordinasi dengan Pihak Kecamatan Tembilahan, mencari solusi dalam mengatasi gangguan kejiwaan pelaku.

Sukai/Like Fan Page Facebook RIAUONLINE 



Follow Twitter @red_riauonline

Subscribe Channel Youtube Riau Online

Follow Instagram riauonline.co.id 

Terus Mengamuk dan Melukai Seorang Warga, Akhirnya Pelaku dilumpuhkan Dengan Tembakan
Seorang laki - laki yang diduga mengalami gangguan jiwa, tiba - tiba tanpa sebab yang jelas, mengamuk dengan sebilah pisau dapur, di Jalan Sungai Beringin Parit 15 Kelurahan Sungai Beringin Kecamatan Tembilahan, Minggu pagi, 19/11/2017, sekira pukul 07.15 WIB. Akibat amukan pelaku, seorang warga menjadi korban terkena tikaman pisau pelaku. Korban bernama Herianto (37 tahun) warga Jalan Sungai Beringin Kelurahan Sungai Beringin Kecamatan Tembilahan, sedangkan pelaku bernama Abdul Rahman alias Aman (diduga mengalami gangguan jiwa).
Kapolres Indragiri Hilir AKBP Dolifar Manurung, S.IK, M.Si, melalui Kapolsek Tembilahan IPTU Zulhendra mengatakan bahwa kejadian yang cukup menghebohkan itu terjadi  pada hari Minggu, 19/11/2017, sekira pukul 07.15 WIB. Pagi itu, korban Herianto, berencana membeli sarapan bersama anak korban. Saat berpapasan, pelaku Aman meludahi anak korban. Hal itu membuat korban tidak senang dan menegur pelaku. Namun bukannya minta maaf, pelaku malah memukul korban. Tak tinggal diam, korban pun melawan. Lalu pelaku mencabut senjata tajam dari pinggangnya, dan langsung menusuk korban, sehingga korban mengalami luka tusuk di tiga tempat, di bawah dada kiri, lengan sebelah kanan dan telapak tangan sebelah kanan.
Kapolsek Tembilahan IPTU Zulhendra, yang mendapat informasi tentang keributan di pagi hari tersebut, segera memerintahkan Personel Polsek Tembilahan yang dipimpin oleh Kanit Reskrim Polsek Tembilahan BRIPKA Deni Alma Saputra, SH, mendatangi TKP. Bersama masyarakat yang sudah ramai berdatangan, petugas melakukan upaya persuasif dan mencoba membujuk pelaku. Tapi pelaku tak menanggapi upaya itu dan terus mengamuk dan melakukan perlawanan.
Karena berbagai bujukan,  tak diindahkan oleh pelaku yang bersenjatakan pisau dan kayu, terus mengamuk dan membahayakan masyarakat dan sempat melukai seorang warga, akhirnya pelaku dilumpuhkan dengan tembakan sebanyak 1 ke arah kaki pelaku. Pelaku dan korban Herianto dievakuasi ke RSUD Puri Husada Tembilahan, untuk perawatan lukanya.
Dari keterangan warga, pelaku Abdul Rahman ini, diduga mengalami gangguan jiwa, dan sering tiba - tiba mengamuk tanpa sebab dan melakukan kekerasan serta penganiayaan terhadap orang lain. Untuk tindakan selanjutnya, Polsek Tembilahan sedang berkoordinasi dengan Pihak Kecamatan Tembilahan, mencari solusi dalam mengatasi gangguan kejiwaan pelaku.

Laporan: M ZAENAL 

RIAU ONLINE, TEMBILAHAN - Tragis. Warga yang menderita kelainan jiwa ini harus dilumpuhkan ditembak polisi usai mengamuk dengan melukai seorang warga dengan tiga tusukan di tubuhnya. 

Pelaku, Abdul Rahman alias Aman, mengamuk di Jalan Sungai Beringin Parit 15, Kelurahan Sungai Beringin, Kecamatan Tembilahan, tiba-tiba tanpa sebab jelas dengan sebilah pisau dapur, Minggu pagi, 19 November 2017, pukul 07.15 WIB.

Akibat amukan pelaku, seorang warga menjadi korban terkena tikaman pisau pelaku. Korban, Herianto (37), warga Jalan Sungai Beringin.

Ceritanya, pagi itu Herianto berencana membeli sarapan bersama anaknya. Saat berpapasan, pelaku Abdul Rahman alias Aman meludahi anak korban.

Ini membuat korban tidak senang dan menegur pelaku. Namun, bukannya minta maaf, pelaku malah memukul korban. Tak tinggal diam, korban pun melawan.

"Lalu pelaku mencabut senjata tajam dari pinggangnya, langsung menusuk korban, sehingga korban mengalami luka tusuk di tiga tempat, di bawah dada kiri, lengan sebelah kanan dan telapak tangan sebelah kanan," kata Kapolsek Tembilahan Iptu Zulhendra.

Polisi mendapat informasi keributan di pagi hari tersebut, segera memerintahkan Personel Polsek Tembilahan dipimpin Kanit Reskrim , Bripka Deni Alma Saputra, mendatangi lokasi kejadian.

Bersama masyarakat sudah ramai berdatangan, petugas melakukan upaya persuasif dan mencoba membujuk pelaku. Tapi pelaku tak menanggapi upaya itu dan terus mengamuk dan melakukan perlawanan.

Karena berbagai bujukan, tak diindahkan oleh pelaku yang bersenjatakan pisau dan kayu, terus mengamuk dan membahayakan masyarakat dan sempat melukai seorang warga, akhirnya pelaku dilumpuhkan dengan tembakan sebanyak 1 ke arah kaki pelaku. Pelaku dan korban Herianto dievakuasi ke RSUD Puri Husada Tembilahan, untuk perawatan lukanya.

Dari keterangan warga, pelaku Abdul Rahman ini, diduga mengalami gangguan jiwa, dan sering tiba - tiba mengamuk tanpa sebab dan melakukan kekerasan serta penganiayaan terhadap orang lain. Untuk tindakan selanjutnya, Polsek Tembilahan sedang berkoordinasi dengan Pihak Kecamatan Tembilahan, mencari solusi dalam mengatasi gangguan kejiwaan pelaku.

Sukai/Like Fan Page Facebook RIAUONLINE 

Follow Twitter @red_riauonline

Subscribe Channel Youtube Riau Online

Follow Instagram riauonline.co.id 

Terus Mengamuk dan Melukai Seorang Warga, Akhirnya Pelaku dilumpuhkan Dengan Tembakan
Seorang laki - laki yang diduga mengalami gangguan jiwa, tiba - tiba tanpa sebab yang jelas, mengamuk dengan sebilah pisau dapur, di Jalan Sungai Beringin Parit 15 Kelurahan Sungai Beringin Kecamatan Tembilahan, Minggu pagi, 19/11/2017, sekira pukul 07.15 WIB. Akibat amukan pelaku, seorang warga menjadi korban terkena tikaman pisau pelaku. Korban bernama Herianto (37 tahun) warga Jalan Sungai Beringin Kelurahan Sungai Beringin Kecamatan Tembilahan, sedangkan pelaku bernama Abdul Rahman alias Aman (diduga mengalami gangguan jiwa).
Kapolres Indragiri Hilir AKBP Dolifar Manurung, S.IK, M.Si, melalui Kapolsek Tembilahan IPTU Zulhendra mengatakan bahwa kejadian yang cukup menghebohkan itu terjadi  pada hari Minggu, 19/11/2017, sekira pukul 07.15 WIB. Pagi itu, korban Herianto, berencana membeli sarapan bersama anak korban. Saat berpapasan, pelaku Aman meludahi anak korban. Hal itu membuat korban tidak senang dan menegur pelaku. Namun bukannya minta maaf, pelaku malah memukul korban. Tak tinggal diam, korban pun melawan. Lalu pelaku mencabut senjata tajam dari pinggangnya, dan langsung menusuk korban, sehingga korban mengalami luka tusuk di tiga tempat, di bawah dada kiri, lengan sebelah kanan dan telapak tangan sebelah kanan.
Kapolsek Tembilahan IPTU Zulhendra, yang mendapat informasi tentang keributan di pagi hari tersebut, segera memerintahkan Personel Polsek Tembilahan yang dipimpin oleh Kanit Reskrim Polsek Tembilahan BRIPKA Deni Alma Saputra, SH, mendatangi TKP. Bersama masyarakat yang sudah ramai berdatangan, petugas melakukan upaya persuasif dan mencoba membujuk pelaku. Tapi pelaku tak menanggapi upaya itu dan terus mengamuk dan melakukan perlawanan.
Karena berbagai bujukan,  tak diindahkan oleh pelaku yang bersenjatakan pisau dan kayu, terus mengamuk dan membahayakan masyarakat dan sempat melukai seorang warga, akhirnya pelaku dilumpuhkan dengan tembakan sebanyak 1 ke arah kaki pelaku. Pelaku dan korban Herianto dievakuasi ke RSUD Puri Husada Tembilahan, untuk perawatan lukanya.
Dari keterangan warga, pelaku Abdul Rahman ini, diduga mengalami gangguan jiwa, dan sering tiba - tiba mengamuk tanpa sebab dan melakukan kekerasan serta penganiayaan terhadap orang lain. Untuk tindakan selanjutnya, Polsek Tembilahan sedang berkoordinasi dengan Pihak Kecamatan Tembilahan, mencari solusi dalam mengatasi gangguan kejiwaan pelaku.