(Dedy Purwadi)
Rabu, 25 Oktober 2017 14:38 WIB
Laporan: DEDY PURWADI
RIAU ONLINE, TEMBILAHAN - Masih ada saja oknum-oknum yang tidak menghargai fasilitas di tempat publik. Seperti terlihat di Taman Gajahmada Tembilahan, tidak hanya merusak bunga dan penerangan yang ada. Namun, bangku besi yang disediakan untuk pengunjung taman pun sudah dipreteli satu persatu.
Mirisnya lagi, taman yang berada tepat di samping Mapolres Inhil itu diduga sering dijadikan tempat berbuat tak senonoh di malam hari.
Kondisi ini tentu saja menimbulkan banyak komentar miring di tengah masyarakat. Banyak dari warga minta kepada Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Inhil, Riau untuk memasang CCTV dan dikerahkan Satpol PP untuk penjagaan di taman tersebut.
"Seharusnya dipasang CCTV dan dikerahkan Satpol PP, sehingga fasilitas taman bisa terjaga," ujar Deddy salah seorang warga Tembilahan, Rabu, 25 Oktober 2017.
"Satu persatu besi dipreteli mungkin untuk dijual kiloan, karena di ana sering dijadikan tempat tak senonoh, bisa saja uangnya untuk beli miras, komik atau lem kambing," sebut warga lainnya.
Namun demikian, tidak semua yang menyetujui taman tersebut di pasang CCTV. Mereka yang tak setuju berpendapat, apabila CCTV dipasang, maka bisa jadi CCTV yang akan diangkut sang maling.
Menanggapi banyaknya komentar warga tersebut, Kepala Bidang Lampu dan Pertamanan pada Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Pemukiman, Syahjuri memberikan pernyataan. Pihaknya akan terus melakukan perbaikan terhadap fasilitas yang dirusak oleh orang yang tidak bertanggung jawab.
"Namun untuk pemasangan CCTV sepertinya belum bisa, karena anggaran kita tidak mencukupi untuk itu," ujarnya saat dikonfirmasi.
Sukai/Like Fan Page Facebook RIAUONLINE
Follow Twitter @red_riauonline
Subscribe Channel Youtube Riau Online,
Follow Instagram riauonline.co.id
