Masyarakat Meranti Harus Mampu Kembangkan Panganan Berbasis Sagu

Bupati-Kepulauan-Meranti-Irwan-Nasir.jpg
(Istimewa)

RIAU ONLINE, SELATPANJANG - Selat Panjang dikenal dengan Kota Sagu, karena memiliki produk perkebunan sagu dengan kualitas yang baik. Sayangnya, salah satu bahan makanan pokok Indonesia ini masih kalah populer dengan beras dan substitusi lainnya.

Untuk semakin mempopulerkan sagu, Bupati Kepulauan Meranti, Irwan Nasir instruksikan kepada jajarannya untuk dapat mengembangkan potensi panganan berbahan dasar sagu.

Menurutnya, makanan yang terbuat dari sagu ini selain dapat percepatan kosumsi pagan, juga untuk meningkatkan nilai ekonomi tanaman sagu sebagai pagan lokal yang berpotensial. Disamping itu, sisi kandungan gizi sagu juga bagus dan menyehatkan untuk konsumsi.

"Saya telah membuat imbauan untuk penyajian makanan dan paganan berbahan sagu pada setiap Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) yang menyediakan makanan kosumsi,"katanya sambil menyantap kue Bolu dari sagu, Kamis, 5 Oktober 2017.

Instruksi ini sudah berdasarkan peraturan presiden nomor 22 Tahun 2009 tantang kebijakan percepatan penganekaragaman konsumsi pagan berbasis sumber daya lokal.



Selain kepada jajarannya, pengembangan panganan berbasis sagu juga perlu menyasar para pelaku Usaha Kecil Menengah (UKM) dan dunia pendidikan. Menurutnya, sekolah-sekolah dapat berperan aktif memajukan panganan yang ditularkan melalui kegiatan ekstrakurikuler

Saya mengajak agar informasi pengolahan aneka pengelolaan berbahan sagu di Kepulauan Meranti ini dapat tersebar ke semua aspek," tutupnya.

Sukai/Like Fan Page Facebook RIAUONLINE 

Follow Twitter @red_riauonline

Subscribe Channel Youtube Riau Online

Follow Instagram riauonline.co.id