Festival Kelapa Internasional Resmi Ditutup

Festival-Kelapa-Inhil-ditutup.jpg
(Dedy Purwadi)

Laporan: M ZAENAL

RIAU ONLINE, TEMBILAHAN - Pameran Festival Kelapa Internasional dalam rangka peringatan Hari Kelapa Dunia tahun 2017 secara resmi ditutup oleh Bupati kabupaten Indragiri Hilir (Inhil) yang diwakili oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Inhil, H Said Syarifuddin, Senin, 11 September 2017 malam.

Bertempat di Taman Kota, Jalan Gajah Mada Tembilahan, Sekda didampingi Oleh sejumlah pejabat eselon di lingkungan pemkab Inhil, Anggota DPRD Inhil, Kepala BNI 46 cabang Tembilahan, Kepala perusahan-perusahaan kelapa di Inhil, awak media, dan para undangan.

Baca juga!

Serunya Bupati Inhil Panen Kelapa Bareng Delegasi APCC

Penutupan pameran ini sekaligus merupakan penutupan seluruh rangkaian kegiatan yang dilaksanakan mulai tanggal 9 hingga 11 September pada peringatan Hari Kelapa Dunia tahun 2017.

Acara diisi dengan penyerahan piagam penghargaan kepada para peserta pameran oleh Sekda Inhil, juga dorprise dari sponsor acara kepada penonton yang berhasil menjawab pertanyaan terkait festival kelapa internasional tersebut.

Lihat ini juga!

Inhil Dan "Salam Kelapa", Begini Ceritanya!



Pemkab Inhil Inisiasi Pembentukkan Koalisi Pemkab Pemerhati Kelapa Indonesia

Sekda mengatakan suatu kehormatan bagi kabupaten Inhil yang dikunjungi oleh 9 negara asing penghasil kelapa. Tak hanya itu, berbagai pemerintah kabupaten dan provinsi yang ada di Indonesia juga tampak hadir dalam helat akbar ini.

Said bersyukur karena acara ini dapat terselenggara dengan baik. Ia juga mengapresiasi stand-stand pameran yang tampil apik dengan karyanya masing-masing. Antusias masyarakat yang memadati stand-stand pameran juga sangat dihargai oleh Sekda Inhil ini.

"Alhamdulillah semua rangkaian acara dapat dilaksanakan dengan baik. Banyak juga dari berbagai daerah di Indonesia datang. Ramai sekali. Peserta mulai dari pemerintah, petani, pengusaha, dan media. Ini merupakan suatu kebanggaan. Karena di samping hiburan ini dapat menjadi pengetahuan", tutur Said.

Menurut Said, kesuksesan acara tidak lepas dari partisipasi berbagai pihak yang ada di dalam negeri maupun luar negeri.

"Terimakasih kepada seluruh pihak yang telah membantu untuk menyukseskan acara ini. Terimakasih kepada para petani, pengusaha, pemerintah daerah dari beberapa kabupaten dan provinsi yang ada di Indonesia. Masyarakat Inhil juga turut menyemarakkan pelaksanaan acara ini", ucapnya.

Said berharap acara ini dapat menjadi penggagas yang dapat mengangkat nama Inhil sampai ke seluruh dunia. "Kita berharap ini merupakan suatu kegiatan terobosan. Dengan penyelenggaraan acara ini kita telah memperkenalkan Inhil sebagai kabupaten yang memiliki kebun kelapa paling luas di dunia. Di mana kita punya kebun kelapa seluas 469.000 hektar", ujarnya.

Ia juga mengharapkan agar pemerintah provinsi dan pusat dapat meberi bantuan untuk memperbaiki kebun kelapa masyarakat yang rusak. Selain itu Said juga berharap agar melalui kegiatan ini dapat menarik para investor untuk berinvestasi di Inhil. Dan yang paling utama baginya ialah dapat menstabilkan kembali harga jual kelapa.

Diakhir acara, Said Syarifuddin turut memeriahkan acara dengan menyumbangkan suara emasnya melantunkan sebuah lagu dari salah satu band ternama di Tanah Air, dilanjutkan dengan berkeliling menyambangi stand-stand pameran yang ada di lokasi.

 

Sukai/Like Fan Page Facebook RIAUONLINE 

Follow Twitter @red_riauonline

Subscribe Channel Youtube Riau Online

Follow Instagram riauonline.co.id