Hanya Gara-gara Kejadian ini, Wahyu Ditikam Preman di Jembatan Sungai Gergaji

Ilustrasi-Penikaman.jpg
(INTERNET)

Laporan: DEDY PURWADI

RIAU ONLINE, TEMBILAHAN - Kejadian yang sekilas sepele, ternyata berakhir dengan kekerasan. Hanya karena senggolan, Wahyu Bin Mukri (20), warga parit Landang, Desa Kota Baru Siberida, Kecamatan Keritang ditikam oleh preman setempat.

Kapolsek Keritang AKP Sutono menjelaskan, penikaman ini terjadi pada Selasa, 4 September 2017 dini hari, pukul 00.00 WIB. Saat itu, Wahyu hendak pulang ke Kota Baru. Ia dan temannya melintas di atas jembatan Sungai Gergaji.

Kemudian tersangka M menghadang korban, M mengelak namun korban hilang kendali kemudian menyenggol tersangka.



Tiba-tiba saja, tersangka langsung mencabut pisau dan menghujamkan ke tubuh korban dan mengenai rusuk di bawah ketiak sebelah kiri korban sebanyak satu liang.

Atas kejadian tersebut teman korban Bambang Irawan melapor ke Polsek Keritang, tanpa pikir panjang Anggota Polsek Keritang langsung turun dan melakukan penangkapan terhadap tersangka.

"Barang bukti yang dapat kami amankan satu helai baju kaus oblong lengan pendek warna hitam sobek bernoda darah dan satu helai baju jaket lengan panjang warna hitam berlobang," tutupnya.

Sukai/Like Fan Page Facebook RIAUONLINE dan Follow Twitter @red_riauonline