RIAU ONLINE, PEKANBARU - Kepala Badan Restorasi Gambut Nasional, Nazir Foead mengungkapkan akan segera membangun sekat kanal yang ada di Provinsi Riau untuk melakukan upaya restorasi lahan gambut di Indonesia sesuai dengan instruksi Presiden Joko Widodo.
Untuk Riau, Nazir mengatakan akan fokus pada pembangunan sekat kanal di Kabupaten Kepulauan Meranti sesuai instruksi presiden untuk Riau. Menurutnya, Kepulauan Meranti menjadi salah satu daerah yang memiliki tingkat rawan kebakaran yang tinggi.
BACA JUGA: Lagi, Riau Tetapkan Siaga Darurat Kebakaran Hutan dan Lahan
"Sesuai dengan intruksi Pak Presiden beberapa waktu lalu, untuk Riau kita akan mengurus Kepulauan Meranti terlebih dulu dibandingkan dengan daerah lainnya," ungkap Nazir kepada wartawan, Selasa (8/3/2016).
Meskipun instruksi presiden, Badan Restorasi Gambut Nasional diperintahkan untuk menangani Kepulauan Meranti terlebih dahulu, Nazir mengatakan tak akan mengabaikan daerah-daerah lain yang kini juga mengalami lonjakan titik hotspot.
KLIK JUGA: Atasi Kebakaran Lahan, BPBD Pinjam 2 Helikopter
"Kita tak akan mengabaikan bahwa di Dumai, Siak dan Bengkalis sekarang sedang naik kerawanannya terhadap kebakaran, ini bisa dilihat dari meningkatnya jumlah titik api di sana beberapa waktu terakhir ini. Kita juga akan melakukan upaya pencegahan di sana, bukan hanya berpatok di Meranti saja," tegasnya.
Untuk pembuatan kanal sendiri, kini timnya sedang menghitung dan melakukan pemetaan lokasi kanal yang ada di Kepulauan Meranti yang tak memiliki sekat. "Usai melakukan pemetaan, kita akan mulai membangun sekat kanal di daerah tersebut," tutupnya.
Silakan ikuti berita kebakaran hutan dan lahan dengan klik di sini
Sukai/Like Fan Page Facebook RIAUONLINE dan Follow Twitter @red_riauonline