Bercanda, Tercebur ke Laut, Ditemukan Sudah Jadi Mayat

Orang-Tenggelam-di-Laut.jpg
(INTERNET)

RIAU ONLINE, SELAT PANJANG - Dua siswa sekolah menengah atas yang tercebur ke laut gara-gara bercanda di atas kapal, akhirnya ditemukan dalam kondisi sudah tak bernyawa lagi. 

 

"Kedua korban sudah ditemukan dalam kondisi tidak bernyawa dengan seragam sekolah masih terpasang di tubuh," kata Kapolres Meranti, AKBP Pandra Arsyad, Senin (14/12/2015) malam, kepada RIAUONLINE.CO.ID

 

Pandra menjelaskan, korban bernama Kasisa Saputra, ditemukan kemarin pagi tadi oleh nelayan setempat, sedangkan korban lainnya, Hardi Haryono ditemukan sehari sebelumnya, Minggu (13/12/2015). (Baca Juga: Bercanda di Atas Kapal, Dua Siswa SMA Ini Hilang di Laut

 

Kedua korban saat ini telah diserahkan ke keluarga masing-masing untuk kemudian di semayamkan. Sabtu pekan lalu, (12/12/2015), dua siswa SMA/sederajat di Kabupaten Kepulauan Meranti, dilaporkan tercebur ke laut dan hanyut di perairan Pulau Merbau.

 



Kapolres mengatakan, kedua korban bernama Kasisa Putra (17) siswa Sekolah Menengah Atas Negeri 1 Kecamatan Merbau dan Hardi Haryono siswa Madrasah Aliyah Teluk Belitung, tercebur ke laut saat kapal mereka tumpangi akan bersandar di Pelabuhan Baran Melintang, Pulau Merbau.

 

Sejumlah saksi menceritakan, kejadian berawal saat kedua korban bercanda dan dorong-dorongan di atas kapal. Akibatnya keduanya lalu tercebur ke dalam laut dan langsung menghilang. (Klik Juga: Ditemukan, Namun Nelayan Hilang Sudah tak Bernyawa

 

Pencarian kedua korban sempat terhalang oleh cuaca buruk hingga akhirnya salah satu korban yakni Hardi berhasil ditemukan terlebih dahulu pada Minggu siang.

 

Kepulauan Meranti merupakan sebuah kabupaten yang dibentuk pada 2009 lalu dari pemekaran Kabupaten Bengkalis. Kabupaten tersebut terdiri dari belasan pulau dengan Pulau Tebing Tinggi sebagai pulau letak pusat pemerintahan.

 

Masyarakat setempat kerap menggunakan jalur laut dan kapal tradisional jenis Pompong (Kapal kayu bermesin) sebagai alternatif transportasi.

 

Dalam sepekan terakhir terjadi dua kecelakaan saat warga setempat menggunakan Kapal Pompong. Pada Kamis lalu (10/12) dua orang nelayan tradisional di Kabupaten Kepulauan Meranti hilang saat melaut di Perairan Desa Bungur Kecamatan Rangsang Pesisir.


Sukai/Like Fan Page Facebook RIAUONLINE dan Follow Twitter @red_riauonline