Pertempuran Usir Belanda di Bengkalis dalam Sebuah Lukisan

Lukisan-Perjuangan-Kemerdekaan-di-Riau.jpg
(RIAUONLINE.CO.ID/SAAN)

Laporan : Saan

 

RIAU ONLINE, PEKANBARU - Banyak peperangan di zaman Kemerdekaan 1945-1949 terjadi di Riau. Namun, sayangnya itu semua jarang diketahui generasi muda di bumi Lancang Kuning. 

 

Menyambut Hari Pahlawan 10 November, pekan depan, RIAUONLINE.CO.ID, menyajikan cerita-cerita perjuangan para pahlawan dalam mempertahankan kemerdekaan Indonesia yang seumur jagung. Berikut kisa-kisahnya. 

 

Awal kemerdekaan pada 1945, Tentara KNIL Belanda singgah di Pelabuhan Bengkalis. Kedatangan tentara tersebut juga disertai permintaan untuk menurunkan bendera Merah Putih yang berkibar di Bengkalis.



 

Saat itu, di Bengkalis ada beberapa lokasi bendera Merah Putih telah berkibar. Di antaranya kantor Bea Cukai, Pos, dan kantor Telegrap. Di saat yang sama prajurit Belanda bertemu dengan panutan pemerintah RI, dr Soemito.

 

Permintaan Belanda ini ditolak oleh pemerintah setempat. Burhanuddin, tokoh pejuang Bengkalis bersama dengan dr Soemito dan warga lainnya gerah serta mulai lakukan perlawanan. Warga berhasil mengusir Belanda dari Pulau Bengkalis.

 

Peristiwa bersejarah ini diabadikan oleh M Sochieb melalui lukisan di Gedung Joeang 45, Jalan Jenderal Sudirman, Pekanbaru. Sochieb merupakan pelukis yang identik dengan peristiwa kepahlawanan.

 

Sayangnya, dalam lukisan perjuangan tersebut tidak melihat tanggal berapa beristiwa ini berlangsung. Hanya ada tulisan 45 yang menandakan tulisan itu dibuat tahun 1945.

 

Kondisi lukisan ini kurang terawat. Ini ditandai debu yang menempel di lukisan tersebut. Di gedung ini ada lima lukisan menceritakan Perjuangan masyarakat Riau saat merebut kemerdekaan dan pascakemerdekaan.

 

Sukai/Like Fan Page Facebook RIAUONLINE dan Follow Twitter @red_riauonline