(Dok. Polres Rokan Hulu)
RIAU ONLINE, PEKANBARU - Andri Saputra, tahanan narkoba dari Kejaksaan Negeri Rokan Hulu kabur dengan cara keluar dari jendela mobil dan lompat ke sungai dari Jembatan Batang Lubuh, Pasir Pengaraian, Rabu, 2 Oktober 2024 lalu.
Kini, Andri Saputra sudah kembali ditangkap tim gabungan Polres Rohul bersama Kejari dan BPBD, Sabtu, 5 Oktober 2024 dinihari.
Tahanan tersebut ditangkap di tempat persembunyiannya di perkebunan sawit milik warga di Desa Pasir Maju, Rokan Hulu, Riau.
Menggunakan rompi warna merah dan tangan dalam kondisi terborgol, Andri Saputra digiring di Mapolsek Rambah Hilir Polres Rokan Hulu.
Kapolres Rohul, AKBP Budi Setiyono mengatakan, penangkapan terhadap Andi Saputra melalui proses yang cukup panjang.
"Kita membentuk tim gabungan yang terdiri dari anggota Opsnal Sat Narkoba dan Sat Reskrim, dengan bantuan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Rokan Hulu."
Baca Juga
"Kami melakukan penyisiran di sepanjang Sungai Batang Lubuh hingga pukul 03.00 WIB, tetapi terpaksa dihentikan karena hujan deras," ujar AKBP Budi.
Pencarian dilanjutkan pada hari berikutnya dengan menggali informasi dari masyarakat sekitar.
Tim berhasil mendapatkan informasi bahwa Andi mungkin bersembunyi di area hutan sawit di seputaran Desa Pasir Maju. Namun, kondisi lapangan yang sulit diakses menghambat upaya pencarian.
"Kita kemudian melakukan pendekatan persuasif kepada keluarga Andi dan berkomunikasi dengan orang tuanya dan mereka setuju untuk membantu dalam proses penyerahan," tambahnya.
Setelah Berkat negosiasi ini, informasi berhasil didapatkan mengenai keberadaan Andi di kebun milik masyarakat.
"Pada pukul 01.00 WIB, Andi Saputra berhasil diamankan dan dibawa ke Ruang Tahanan Polsek Rambah Hilir. Rencana penyerahan kembali ke Lapas Kelas IIB Pasir Pangaraian akan dilakukan hari ini oleh Kajari dan Kapolres Rokan Hulu."
"Kami berterima kasih kepada masyarakat yang telah membantu dalam pencarian ini," tutup Kapolres.
