RIAU ONLINE, PEKANBARU - Bupati Rokan Hulu (Rohul), Sukiman, menjadi perbincangan hangat netizen Provinsi Riau setelah tertangkap jepretan kamera foto dia membawa pistol atau sejenis senjata api.
Sukiman terlihat membawa pistol saat melaksanakan kegiatan pencegahan kebakaran hutan dan lahan di Kecamatan Bonai Darussalam, Kabupaten Rokan Hulu, Riau, Rabu siang, 6 November 2019.
Sukiman mengakui membawa senjata itu. Namun, ia menjelaskan, pistol ia bawa itu bukanlah senjata api, melainkan air softgun atau senjata angin.
"Itu air softgun," kata Sukiman kepada wartawan usai mengembalikan formulir pendaftaran penjaringan di Markas Dakwah DPD PKS Kabupaten Rohul.
Ketua Gerindra ROhul ini mengatakan, tujuannya membawa pistol itu hanya untuk gaya-gayaan. "Untuk gaya-gaya saja," ujarnya lagi seraya tertawa.
Menurut dia, apa yang ia lakukan tersebut bukanlah sebuah kesalahan. "Bukan apa-apa kok. Memang (membawa pistol air soft gun) untuk menyembelih orang?," tuturnya.
Sukiman merupakan purnawirawan tentara itu juga mengklaim, hingga kini sifat tentaranya masih ada. Sehingga, bukan sesuatu salah membawa air softgun saat acara kedinasan diikuti ratusan peserta di lapangan terbuka itu.
"Saya kan (purnawirawan) tentara. Sifat militer masih ada," katanya lagi.
Sukiman mengaku telah mendapat izin dari Perbakin untuk memiliki dan menggunakan pistol tersebut. Dalam foto beredar itu terlihat Sukiman mengenakan pakaian dinas bupati warna cokelat.
Sementara di pinggangnya, tersemat pistol yang diduga senjata api. Pistol itu tampak jelas dan mencolok. Juga terlihat sangat janggal ketika seorang Bupati membawa pistol, terlebih lagi Rokan Hulu dikenal sebagai wilayah aman dan jauh dan konflik selama ini.
Masih dalam foto yang sama, Sukiman juga terlihat didampingi Kapolres Rokan Hulu AKBP Dasmin Ginting. Belum ada keterangan resmi dari Sukirman maupun Pemerintah Kabupaten Rokan Hulu terkait foto yang beredar itu.
Meski begitu, Kapolres Rokan Hulu AKBP Dasmin Ginting yang dikonfirmasi wartawan membenarkan bahwa Sukirman membawa pistol. Namun dia membantah jika pistol itu adalah senjata api.
“Informasi dari beliau (Bupati Sukiman), itu bukan senjata api, tapi air softgun,” katanya.
“Kalau airsoft gun tidak ada masalah, tak perlu (surat) izin,” lanjutnya.