RIAU ONLINE, BAGANSIAPIAPI - Harapan agar Kabupaten Rokan Hilir (Rohil) dapat menjadi Kabupaten Adiwiyata mulai dicanangkan Pemerintah Kabupaten Rokan Hilir belakangan ini.
Untuk mencapai sebagai Kabupaten Adiwiyata tersebut, tidak terlepas dari semakin meningkatnya kesadaran dari semua pihak baik masyarakat, sekolah, perusahaan ataupun lembaga dan organisasi terhadap persoalan lingkungan.
Seiring perubahan iklim yang menjadi isu internasional, memberikan pengaruh timbulnya kesadaran kolektif untuk peduli dengan lingkungan dilanjutkan dengan timbulnya gerakan-gerakan pemanfaatan lingkungan berbasiskan pengelolaan, perkebunan dan sebagainya.
Bupati Rokan Hilir, H Suyatno pernah mengatakan, pentingnya pencananganan Kabupaten Rohil menjadi Kabupaten Adiwiyata. Harapan itu dapat diwujudkan mengingat prestasi telah diraih cukup banyak terkait dengan lomba Adiwiyata.
Sejak diterapkan program sekolah Adiwiyata di Rokan Hilir dalam kurun waktu 2014-2018 saja sudah memperoleh 26 sekolah Adiwiyata Nasional, 41 sekolah Adiwiyata Provinsi dan 70 sekolah Adiwiyata Kabupaten.
Pemerintah Daerah menargetkan kedepan semua sekolah di Negeri Seribu Kubah bisa menjadi sekolah Adiwiyata, dengan menerapkan kepedulian terhadap lingkungan dan penghijauan secara baik.
"Ditargetkan pada tahun 2021 semua sekolah yang ada akan menjadi sekolah Adiwiyata," kata Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Rohil Suwandi.
Tujuan dari program sekolah Adiwiyata digalakan pemerintah pada tahun 2006, untuk menjadikan pendidikan yang berbasis lingkungan. Program sekolah Adiwiyata tersebut baru diterapkan di Rokan Hilir pada Tahun 2014.
Penerapan program sekolah Adiwiyata sejak digalakkan pemerintah dari tahun 2006. Hanya saja, baru menerapkan program tersebut pada 2014 di beberapa sekolah yang bertujuan untuk menjadikan pendidikan yang berbasis lingkungan.
Diharapkan peserta didik dapat memberikan contoh dan teladan yang baik bagaimana mengelola lingkungan di sekolah yang akhirnya berdampak pada pengembangan cinta lingkungan sampai ke lingkungan tempat tinggal, sampai tingkat Kepenghuluan yang disebut Proklim.
Berdasarkan pada prestasi yang terus diraih oleh sekolah yang ada, pihaknya optimis kedepan rencana pencanangan Rohil menjadi kabupaten Adiwiyata dapat terwujud. Selain itu enam sekolah bakal menerima lagi penghargaan Adiwiyata Nasional dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK).
Suwandi mengatakan pihaknya mengajukan 12 sekolah untuk mengikuti lomba Adiwiyata Nasional, dan dari jumlah itu sebanyak enam sekolah yang mendapat penghargaan. (Adv)