Kuansing Akhiri Status Tanggap Darurat Banjir, BPBD: Tak Ada Lagi Daerah Terendam

Banjir-di-Kuansing1.jpg
(ROBI SUSANTO/RIAU ONLINE)

RIAU ONLINE, TELUK KUANTAN - Status tanggap darurat banjir di Kabupaten Kuantan Singingi (Kuansing) berakhir pada Senin 15 Januari 2024, lantaran tidak ada lagi daerah terdampak banjir.

"Terakhir kemarin yang terdampak Pulau Sipan di Kecamatan Inuman, tapi sekarang sudah surut," ujar Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kuansing, Andrizul dihubungi, Senin pagi.

Andrizul mengatakan status tanggap darurat yang sebelumnya ditetapkan Pemerintah Kabupaten Kuansing berakhir pada hari ini. Saat ini tidak ada lagi laporan daerah yang terdampak banjir. Air Sungai Kuantan juga sudah jauh surut.

Meski begitu, masyarakat yang tinggal di sepanjang bantaran Sungai Kuantan diminta tetap waspada mengingat cuaca masih tidak menentu.



Data terakhir pada Minggu, 31 Desember 2023 lalu sebanyak 1.256 Kepala Keluarga (KK) terdampak banjir akibat meluapnya sungai kuantan dan sungai kecil lainnya.

Data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kuansing ada sekitar 8 kyang terdampak banjir. Ketinggian air mencapai 40-60 cm. Namun, belum ada warga yang mengungsi.

Delapan kecamatan yang terdampak di antaranya Kecamatan Cerenti, Kuantan Mudik, Hulu Kuantan, Pangean, Inuman, Logas Tanah Darat, Kuantan Hilir dan Gunung Toar.

Saat ini tidak ada lagi daerah yang terdampak banjir. Air Sungai Kuantan juga sudah jauh surut dari biasanya. Intensitas hujan juga sudah jauh menurun dibanding akhir tahun lalu.