RIAU ONLINE, TELUK KUANTAN - Bupati Kuansing Suhardiman Amby kembali mengaktifkan Aswandi sebagai Kepala Dinas Kesehatan (Kadiskes) Kuansing setelah hampir tiga bulan dinonaktifkan.
"Baru dua hari ini di aktifkan kembali menjadi Kadiskes," ujar Bupati Kuansing, Suhardiman Amby saat ditemui RIAUONLINE.CO.ID pada acara HUT IBI di Pendopo Rumah Dinas Bupati Kuansing, Rabu, 4 Oktober 2023.
Aswandi sempat dinonaktifkan Bupati Kuansing sekitar awal Juli 2023 lalu. Jabatan Kadiskes diambil alih Sekda Kuansing Dedy Sambudi.
Selain Aswandi, Sekretarisnya Arni Suharti juga ikut dinonaktifkan saat itu. Aswandi dinonaktifkan karena tidak hadir saat acara kunjungan Ombudsman.
"Saat kunjungan Ombudsman mereka selaku pimpinan tidak hadir, sementara hasil pelayanan kesehatan di Kuansing berada di level kuning hampir masuk level merah," kata Suhardiman yang dikonfirmasi RIAUONLINE.CO.ID, Rabu, 5 Juli 2023.
Rapat tersebut langsung dipimpin Plt Bupati Kuansing Suhardiman Amby. Namun Kadiskes saat itu tidak menghadiri rapat. "Seharusnya mereka hadir selaku pimpinan," kata Suhardiman.
Suhardiman juga akan melakukan audit kinerja seluruh Puskesmas yang ada di Kabupaten Kuansing.
"Artinya pelayanan kita jelek, semua Puskesmas akan kita audit kinerjanya," tegasnya.
Dikatakan Suhardiman seluruh kinerja mulai dari dokter, perawat dan bidan desa akan kita periksa supaya kedepan lebih profesional lagi.
"Bagi yang tidak baik nilainya akan kita ganti. Kita sudah UHC tapi pelayanan masih jelek," katanya
Suhardiman tidak ingin menyianyiakan uang rakyat Rp 36 miliar yang disetor ke BPJS. "Kita sudah percayakan pak Sekda untuk mengisi kekosongan itu," katanya.
Aswandi dilantik jadi Kepala Dinas Kesehatan Kuansing pada 28 November 2022 lalu. Belum genap satu tahun menjabat sekarang kabarnya dia di non aktifkan menjadi Kadiskes.