RIAU ONLINE, TELUK KUANTAN-Ribuan guru Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) di Kabupaten Kuansing sampai kini belum menerima hak mereka berupa gaji. Sudah hampir sembilan bulan guru PAUD di Kuansing bekerja tanpa ada kepastian kapan mereka akan menerima gaji atau insentif dari Pemkab Kuansing.
Kepala Bidang PAUD dan Pendidikan Non Formal, Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kuansing, Alpandri yang dikonfirmasi RIAUONLINE.CO.ID mengatakan kalau Perbup untuk insentif guru PAUD tinggal ditandatangani oleh pimpinan (Bupati,red).
"Kalau ditandatangani hari ini (Kamis,red), InsyaAllah minggu depan cair," kata Alpandri kepada RIAUONLINE.CO.ID, Kamis, 21 September 2023.
Alpandri menjelaskan lambatnya penyaluran insentif guru PAUD di Kuansing karena ada proses harmonisasi yang harus dilalui. Proses harmonisasi tersebut harus melalui Pemerintah Provinsi.
Kemudian juga ada beberapa perbaikan yang dilakukan. Dan prosesnya pun sudah diacc oleh Asisten dan Sekda. Dan saat ini sudah berada di ruangan Bupati.
"Prosesnya sejak bulan Maret lalu, memang tak semulus yang kita bayangkan. Kalau dulu Juni sudah selesai semua, kini sudah September memang belum disalurkan," katanya.
Dimana anggaran untuk insentif guru PAUD ini mencapai Rp 7 miliar lebih. Ada sekitar 1.371 jumlah guru PAUD di Kabupaten Kuansing.
"Insentif guru PAUD juga bervariasi, untuk masa kerja dibawah 2 tahun itu menerima Rp 325 ribu, masa kerja 2-5 tahun Rp 350 ribu, masa kerja 5-10 tahun Rp 425 ribu dan 10 tahun keatas itu menerima Rp 500 ribu per bulan," katanya.