(Riau Online/Robby Susanto)
RIAU ONLINE, TELUK KUANTAN-Perubahan APBD Kuansing Tahun Anggaran 2023 belum memiliki angka pasti. Hal ini cukup berbeda dari pembahasan ditahun-tahun sebelumnya.
Hal tersebut terungkap saat rapat lanjutan tentang Rancangan Perubahan KUA dan PPAS APBD Kuansing 2023 di DPRD Kuansing, Senin, 18 September 2023.
"Angkanya belum disepakati maka pembahasan agak terbalik pada tahun ini," ujar anggota Komisi II DPRD Kuansing, Muslim saat rapat pembahasan Perubahan APBD Kuansing, Senin, 18 September 2023.
Biasanya angka pada Perubahan APBD disepakati lebih awal baru dilakukan pembahasan. Sekarang berbeda angka belum disepakati tapi sudah dilakukan pembahasan.
Dalam hearing tersebut politisi Partai Nasdem ini juga menekankan perlu ada konsep menghasikan terutama untuk penerimaan daerah bukan malah sebaliknya hanya menghabiskan yang sudah ada.
"Sekarang sudah 2023 konsep kita masih sama menghabiskan yang sudah ada," tegasnya.
Padahal ada 11 OPD dilingkungan Pemkab Kuansing yang memiliki beban untuk bisa menghasikan pendapatan daerah terutama dari sektor pajak.
"Contoh tanaman sawit di Kuansing ini luasnya mencapai 375 ribu ha, berapa yang punya surat, berapa yang legal ini harus jelas sehingga perhitungan penerimaan dari DBH sawit ini menjadi jelas," katanya.
"Sekarang yang kita pertanyakan berapa sisa anggaran ditiap OPD ini yang bisa menyumbang PAD, jadi harus menghasilkan jangan hanya menghabiskan," pungkasnya.
Baca Juga
