RIAU ONLINE, TELUK KUANTAN - Dua anggota DPRD Kuansing terancam dilakukan pergantian. Karena keduanya diketahui pindah partai politik pada Pemilihan Legislatif (Pileg) 2024.
Dua anggota DPRD Kuansing yang pindah partai tersebut adalah Zulhendri dari Partai Persatuan Pembangunan (PPP). Dirinya terdaftar di Partai Gerindra maju Provinsi.
Kemudian Aswimar dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB). Pria asal Cerenti ini terdaftar maju di Partai Amanat Nasional (PAN). Nama keduanya juga terlihat masuk di Daftar Calon Sementara (DCS) yang diumumkan KPU Kuansing.
Ketua DPC PPP Kuansing, Darmizar juga sudah mengetahui kepindahan Zulhendri ke Partai Gerindra. Darmi cukup menyayangkan karena tidak ada pemberitahuan seperti surat pengunduran diri dari yang bersangkutan.
Zulhendri merupakan Wakil Ketua DPRD Kuansing dari fraksi PPP. Pada Pileg 2024 pria kelahiran Cerenti Kuansing ini pindah partai politik untuk maju ke Provinsi.
"PAW sudah kita proses, tentu sesuai prosedur," ujar Ketua DPC PPP Kabupaten Kuansing, Darmizar yang dihubungi RIAUONLINE.CO.ID, Sabtu, 19 Agustus 2023.
Darmizar cukup menyayangkan seharusnya kalau memang pindah partai politik segera membuat surat pengunduran diri. "Seharusnya orang-orang seperti itu harusnya jentel, seharusnya mundur dari awal," kata Darmi.
Saat ini katanya PAW anggota DPRD Kuansing tengah dalam proses. Mudah-mudahan ini jadi yang terbaik. "Penggantinya nanti Asih," kata Darmi.
Sementara Ketua DPC PKB Kuansing Musliadi mengaku sudah mengetahui kepindahan Aswimar. Saat ini PAW tengah di proses.
"PAW sudah diproses, karena beliau pindah partai maka sesuai aturan otomatis diberhentikan," tegas Musliadi dikonfirmasi melalui pesan WhatsApp, Senin, 21 Agustus 2023.
Disampaikan Musliadi untuk PAW Asmiwar adalah Marwadi suara terbanyak kedua pada pemilu 2019 yang lalu.