Dinas Perkebunan dan Peternakan Kabupaten Kuansing, Riau menggelar sosialisasi kegiatan sarana dan prasarana (Sarpras) perkebunan kelapa sawit bagi petani pekebun di Kuansing/Riau Online/Robby Susanto
(Riau Online/Robby Susanto)
RIAU ONLINE, TELUK KUANTAN-Dinas Perkebunan dan Peternakan Kabupaten Kuansing, Riau menggelar sosialisasi kegiatan sarana dan prasarana (Sarpras) perkebunan kelapa sawit bagi petani pekebun di Kuansing.
Acara tersebut dibuka langsung Pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinas Perkebunan dan Peternakan Kuansing, Andri Yama Putra dihadiri Kepala Bidang Perkebunan, Raja Rafli, BPN Kuansing dan KPH Singingi, DLHK Riau.
Sementara dari petani pekebun dihadiri seluruh pengurus KUD, kelompok tani dan undangan lainnya, bertempat di aula Hotel Hasanah, Teluk Kuantan, Selasa, 1 Juli 2023.
Program yang didanai oleh Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit (BPDPKS) ini diharapkan bisa membantu para petani kelapa sawit di Kuansing untuk meningkatkan infrastruktur dan produksinya.
Plt Kepala Disbunak Kuansing Andri Yama mengatakan, program Sarpras ini merupakan program Nasional yang dikelola secara lintas kementerian, lintas instansi, lintas sektor dan lintas wilayah.
Di Kuansing katanya program Sarpras ini juga melibatkan pihak Kejaksaan, BPN, BPKHTL wilayah XIX serta termasuk pelayanan tingkat kecamatan dan desa.
Kegiatan Sarpras ini kata Andri Yama bertujuan untuk meningkatkan produksi produktivitas, nilai tambah dan mutu hasil perkebunan kelapa sawit terutama bagi petani pekebun di Kuansing.
Dimana ada delapan jenis bantuan Sarpras perkebunan kelapa sawit meliputi mulai dari benih, pupuk dan pestisida (ekstensifikasi), pupuk dan pestisida (intensifikasi), alat pasca panen dan unit pengelolaan hasil, peningkatan jalan dan tata kelola air, alat transportasi, mesin pertanian, infrastruktur pasar dan verifikasi tekbis (ISPO).
"Target kita tahun 2023 ini untuk Sarpras masing-masing intensifikasi 50 hektar dan ISPO 4 paket," ujar Andri Yama.
Andri berharap target tersebut bisa meningkat setiap tahunnya sehingga lebih banyak membantu petani sawit dalam hal pembiayaan guna peningkatakan produktivitas tanaman kelapa sawit di Kuansing.