Hutan Kuansing Makin Menipis, KPH Singingi Minta Dukungan Anggaran

Buldozer-Illegal-logging.jpg
(Dok KLHK)

RIAU ONLINE, TELUK KUANTAN- Kesatuan Pengelolaan Hutan (KPH) Singingi, Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan Riau di Kabupaten Kuansing minta dukungan anggaran ke Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan RI.

Anggaran tersebut digunakan untuk pengamanan dan pengawasan kawasan hutan di Kabupaten Kuansing yang kian hari makin menipis.

"Untuk pengawasan sebenarnya kita butuh anggaran Rp 10 Miliar, kalau sekarang dari APBD Provinsi dianggarkan hanya Rp 350 juta, itu untuk semua kebutuhan. Maka kita harapkan dukungan dari Kementerian," kata Kepala KPH Singingi, Dinas LHK Riau, Abriman kepada RIAUONLINE.CO.ID, Jumat, 27 Januari 2023.

Dikatakan Abriman untuk luas kawasan hutan di Kuansing itu total lebih kurang 120 ribu hektar terdiri dari Hutan Lindung Bukit Betabuh dan HPT Batang Lipai Siabu. Untuk hutan lindung bukit betabuh saat ini dari total luas 42 ribu ha yang tersisa masih hutan hanya sekitar 10 ribu ha.



Sementara untuk HPT Batang Lipai Siabu dari 12 ribu ha tersisa yang masih hutan tinggal sekitar 2 ribu ha. "Selain personil, anggaran kita sangat minim untuk melakukan pengawasan," kata Abriman.

Maka dari itu kita berharap ada dukungan anggaran dari Kementerian LHK RI terutama untuk pengamanan kawasan hutan yang masih tersisa. "Kendala kita anggaran, personil dan sarana prasarana. Kita hanya punya tiga Polisi Kehutanan dan satu mobil dable," terangnya.

Sehingga untuk pengamanan dan pengawasan sangat terbatas meskipun itu tetap dilakukan. "Kita sudah buat proposal ke Kementerian tapi sampai kini belum ada respon," katanya.