Setiap Kecamatan di Kuansing Bakal Digilir Gelar Pacu Jalur

pacu-jalur11.jpg
(Robi Susanto/Riau online)

RIAU ONLINE, TELUK KUANTAN-Setiap Kecamatan khusus wilayahnya yang berada di sepanjang aliran sungai Batang Kuantan secara bergilir akan melaksanakan ivent pacu jalur. Untuk pelaksanaannya pemerintah daerah telah mengalokasikan anggaran pada APBD Tahun 2023.


"Setiap Kecamatan yang wilayahnya berada di sepanjang aliran Sungai Kuantan secara bergilir akan menjadi tuan rumah pelaksanaan pacu jalur," ujar Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kuansing, Azhar kepada RIAUONLINE.CO.ID, Selasa, 10 Januari 2023.

Azhar mengatakan, pelaksanaan pacu jalur tahun ini tidak hanya dilaksanakan pada ivent Nasional dan ivent Kebudayaan seperti tahun 2022 lalu. Pacu jalur tahun 2023 juga akan dilaksanakan ditingkat rayon atau kecamatan.

"Jadi selain ivent Nasional dan ivent kebudayaan di Baserah dan Lubuk Jambi, pacu jalur tingkat rayon juga akan digelar tahun ini," katanya.

Untuk pacu jalur tingkat rayon akan dimulai di Kecamatan Cerenti. "Pacu jalur tingkat rayon diperkirakan kita mulai Maret mendatang di Kecamatan Cerenti atau sebelum puasa Ramadhan," ujarnya.

Kemudian dilanjutkan ke kecamatan lainnya usai lebaran mulai dari Kecamatan Inuman, Pangean, Benai, Kuantan Tengah, Gunung Toar dan Hulu Kuantan.
"Untuk ivent kebudayaan itu akan digelar di dua kecamatan yakni Kuantan Mudik dan Kuantan Hilir. Dan untuk ivent Nasional itu di Narosa pada bulan Agustus mendatang," katanya.

Sesuai keinginan Plt Bupati Suhardiman Amby pelaksanaan pacu jalur akan digelar setiap bulan. "Untuk bulan Januari dan Februari tentu belum bisa, kita tunggu angggaran maka dimulai rencana Maret mendatang," katanya.

Untuk jadwal pelaksaannya nanti lanjut Azhar kita masih menunggu persetujuan pimpinan. "Yang jelas untuk rayon itu dianggarkan Rp 200 juta dan ivent budaya itu Rp 300 juta. Satu lagi pacu jalur mini di Logas Tanah Darat itu juga dianggarkan," katanya.

 



 

Sementara untuk kecamatan lainnya yang berada jauh dari sungai kuantan juga dianggarkan untuk kegiatan kebudayaan seperti festival reok dan festival lainnya. "Jadi tahun 2023 akan banyak sekali festival. Tentu kita berharap masyarakat bisa memanfaatkan momen ini untuk meningkatkan perekonomian," katanya.