(istimewa)
RIAU ONLINE, TELUK KUANTAN-Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Kuansing wacanakan setiap desa ada perpanjangan tangan MUI Kabupaten. Pembentukan MUI setiap desa dibahas saat Rapat kerja daerah (Rakerda) II dan Muzakarah MUI Kuansing yang digelar di Pendopo Rumah Dinas Bupati Kuansing, Senin, 7 November 2022.
Kegiatan tersebut dihadiri langsung Ketua MUI Riau Prof Dr Ilyas Husti MA, Plt Bupati Kuansing Suhardiman Amby, Ketua MUI Kuansing H Bakhtiar Saleh serta perwakilan ormas-ormas Islam se-Kuansing seperti NU, Muhammadiyah, Tarbiyah dan lain-lain.
Ketua MUI Kuansing, Bakhtiar Saleh mengatakan, Rakerda II ini menindaklanjuti Rakerda tahun lalu, yakni program pembentukan MUI di setiap desa se-Kuansing.
"Program MUI setiap desa ini akan kita matangkan dalam Rakerda," kata Bahktiar saat menyampaikan sambutan pada Rakerda MUI Kuansing.
Baca Juga
Sementara Ketua MUI Riau Prof Dr Ilyas Husti MA mengatakan program MUI harus khodimul ummah (pelayanan masyarakat). Program tersebut tentunya harus bersinergi dengan visi dan misi Bupati.
"Landasannya program yang dilakukan harus sejalan dengan visi dan misi pemerintah," kata Ilyas dalam arahannya.
Selain itu lanjut Dia, yang paling penting adalah bagaimana melahirkan calon ulama di masa depan.
Sementara itu, Plt Bupati Kuansing Suhardiman Amby berharap ke depannya bisa bekerja sama lebih baik dengan pihak MUI Kuansing dengan memberikan fasilitas bantuan lainnya.
"Ke depannya kita berharap kegiatan ini menjadi lebih baik lagi," harapnya.
"Mari siapkan program yang unggul untuk generasi kita kedepan," tutupnya.
