HMI Kuansing Desak Suhardiman Amby Evaluasi Kinerja Sekda Dedy Sambudi

HMI-Kuansing.jpg
(Robi Susanto/Riau online)

RIAU ONLINE, TELUK KUANTAN-Himpunan Mahasiswa Indonesia (HMI) Cabang Kuantan Singingi (Kuansing) mendesak Pelaksana tugas (Plt) Bupati Kuansing, Suhardiman Amby untuk melakukan evaluasi terhadap kinerja Sekda Kuansing, Dedy Sambudi.


HMI juga mendesak agar Sekda Kuansing Dedy Sambudi transparan dalam penggunaan dana kegiatan Festival Pacu Jalur (FPJ) Tahun 2022. Hal tersebut disampaikan mahasiswa saat menggelar aksi di gerbang masuk kantor Bupati Kuansing, Jumat, 30 September 2022.

Aksi demo tersebut mendapatkan pengawalan ketat pihak kepolisian dan Satpol PP Kuansing. Gerbang kantor Bupati sempat ditutup sementara karena adanya aksi demo tersebut.

Sementara Ketua Umum HMI Cabang Kuansing, Nugroho Despendra dalam orasinya mendesak agar Sekda Kuansing segera mengklarifkasi isu dugaan korupsi dana Covid-19 dan bantuan operasional kesehatan sebelum menjabat jadi Sekda Kuansing.


"Karena ini menyangkut marwah Kuansing, kami mendesak Sekda Kuansing untuk mengklarifikasi isu tersebut," kata Pendra panggilan akrab ketua HMI ini.



Mahasiswa juga mendesak panitia FPJ tahun 2022 untuk membuka secara transparan penggunaan dana FPJ termasuk bantuan dari sponshorsip. "Jangan-jangan tidak digunakan untuk kegiatan pacu jalur," ujar mahasiswa menyuarakan.

Kehadiran mahasiswa yang mengatasnamakan HMI Kuansing ini disambut Plt Kabag Umum Setda Kuansing, Masnur Judin. Usai tuntutannya ditandatangani mahasiswa lalu membubarkan diri.