(Handover via Riauonline)
RIAUONLINE, TELUK KUANTAN-Jalur Singa Kuantan, Desa Sungai Pinang, Kecamatan Hulu Kuantan merupakan jalur generasi ke-9 yang dimiliki masyarakat Desa Sungai Pinang. Jalur ini ingin kembali mengulang kejayaan masa lampau pernah meraih juara satu pada pacu jalur ivent Nasional tahun 2006.
Sedikit cerita tentang jalur ini, sejak selesai dibuat pada November 2019 lalu, belum sekalipun jalur ini diturunkan ke gelanggang. Hal ini disebabkan karena setelah jalur ini selesai dibuat pacu jalur sempat ditiadakan oleh pemerintah karena adanya wabah Covid-19.
Dan baru tahun 2022 ini pacu jalur kembali dilombakan. Setelah dua tahun terlelap dari tidur panjangnya, akhirnya jalur Singa Kuantan generasi ke-9 ini bisa diturunkan ke gelanggang dan mengikuti perpacuan.
"Jalur Singa Kuantan yang sekarang ini merupakan jalur generasi ke-9, dan baru turun mandi pada tahun 2022 ini," ujar Pembina Jalur Singa Kuantan, Martapen saat ditemui RIAUONLINE.CO.ID di kajang jalur di daerah Pulau Bungin, Rabu, 24 Agustus 2022.
Meskipun baru saja turun mandi, namun jalur ini langsung melaju ke hari final yang akan digelar pada Kamis, 25 Agustus 2022 besok. Ada 12 buah jalur yang lolos ke hari final salah satunya jalur Singa Kuantan. "Alhamdulillah meskipun baru turun mandi kita bisa lolos ke hari final," kata Martapen.
Jalur Singa Kuantan ingin kembali mengukir prestasi yang pernah ditorehkan pada tahun 2006 silam menjadi juara satu di Tepian Narosa setelah di final mengalahkan jalur Dewa Ruci Arung Samudera, Desa Pulau Sipan, Kecamatan Inuman.
"Setelah tahun 2006 lalu itu prestasi jalur kita sempat redup, dan tahun 2016 kembali naik pernah bertengger di peringkat ke-6 di Tepian Narosa," kata Martapen.
Namun setelah itu lanjut Dia, tiga tahun berturut-turut pada 2017-2019 prestasi jalur Singa Kuantan kembali meredup seiring bergantinya generasi.
"Tahun 2019 jalur Singa Kuantan hanya sampai hari ketiga putaran kedua. Waktu itu saya masih ingat jalur Singa Kuantan dikalahkan jalur dari Cerenti," kata Martapen.
Sehingga pada 2019 masyarakat desa Sungai Pinang berkeinginan membuat jalur baru mengingat jalur lama merupakan jalur generasi ke-8 yang isian jalurnya waktu itu cukup sedikit dan tidak bisa menampung jumlah atlet yang cukup banyak dimiliki jalur Singa Kuantan. Keinginan tersebut akhirnya terwujud dan pada November 2019 jalur baru tersebut selesai dibuat.
Namun sayangnya jalur yang sudah dibuat tersebut belum bisa turun ke gelanggang. Karena dua tahun berturut-turut pacu jalur ditiadakan karena adanya Pandemi Covid-19.
"Jalur Singa Kuantan yang sekarang merupakan jalur yang dibuat pada 2019. Dua tahun sempat tidak ada pacu jalur maka belum pernah turun ke gelenggang, dan tahun ini baru turun mandi dan alhamdulillah di Tepian Narosa kita melaju ke hari final," ucap Martapen.
Jalur yang ditukangi oleh Dison (Tukang Jalur,red) ini kata Dia memiliki isian 57 atlet pacu. "Masyarakat merasa puas jalur ini memiliki isian yang banyak, kalau jalur Singa Kuantan Generasi ke-8 yang dipakai Tunas Muda KONI Kuansing sekarang itu isiannya hanya 47-49 atlet pacu," katanya.
Perjalanan Jalur Singa Kuantan Melaju Ke Hari Final
Dalam perjalanannya sejak dimulainya Festival Pacu Jalur (FPJ) tahun 2022 dilombakan, pada hari kedua, Senin, 22 Agustus 2022 jalur Singa Kuantan berhasil memulangkan jalur Onggang Sati Danou Batuah, Desa Koto Kari, Kecamatan Kuantan Tengah.
Pada hari ke tiga, Selasa, 23 Agustus 2022 jalur Singa Kuantan kembali berhasil mengalahkan jalur andalan dari Kecamatan Cerenti yakni jalur Pangeran Hilir Rantau Kuantan, Desa Teluk Pauh.
Pada hari ke empat, Rabu, 25 Agustus 2022 pacu jalur digelar dua kali putaran. Pada putaran pertama jalur Singa Kuantan generasi ke-9 ini mengalahkan jalur Palimo Olang Putie, Desa Sungai Alah, Kecamatan Hulu Kuantan.
Baca Juga
Dan pada putaran kedua jalur Singa Kuantan kembali mengalahkan jalur Kalojengking Tigo Jumbalang, Desa Sungai Manau, Kecamatan Kuantan Mudik.
Dengan kemenangan tersebut jalur Singa Kuantan berhasil melaju ke hari final yang digelar pada Kamis, 25 Agustus 2022 besok.
FPJ tahun 2022 ini memang digelar selama lima hari dari tanggal 21-25 Agustus 2022. Ada 178 jalur yang ambil bagian pada FPJ tahun 2022 ini di Tepian Narosa Teluk Kuantan. Namun pada hari final hanya 12 jalur yang tersisa.
