(agranosa.com)
RIAU ONLINE, TELUK KUANTAN-Petani kelapa sawit di Kabupaten Kuansing, Riau masih menjerit rendahnya harga ditetapkan sejumlah Pabrik Kelapa Sawit (PKS). Meskipun harga tandan buah segar (TBS) kelapa sawit naik, namun kenaikan hanya berkisar Rp 30-40/Kg.
Seorang petani kelapa sawit asal Pucuk Rantau, Rafius mengatakan, harga pabrik (PKS,red) memang sedang naik. Namun kenaikan tersebut hanya berkisar Rp 30-40/Kg.
"Terakhir kemarin di PKS PT UKM harga Rp 2.140/Kg," ujar Rafius dihubungi RIAUONLINE.CO.ID, Sabtu, 28 Mei 2022 siang.
Dan untuk harga kelapa sawit ditingkat petani saat ini lanjut Dia masih berkisar Rp 1.600/Kg - Rp 1.700/Kg. Harga tersebut menurutnya tidak sesuai dengan harga pupuk yang sedang mahal saat ini.
Informasi yang beredar harga pupuk kimia non subsidi seperti KCL merk Mahkota kini sudah mencapai Rp 925.000 per sak (50 Kg). Harga pupuk KCL ini mengalami kenaikan.
Baca Juga
Kemudian untuk harga pupuk NPK cukup bervariasi juga mengalami kenaikan. NPK jenis 15-15-6-4 Mahkota kini Rp 432.500. Untuk NPK 12-12-17-2 harganya Rp 540.000 per sak.
NPK dengan kode 13-6-27-4+0 mahkota Rp 657.500. Dan untuk NPK kode 15-8-27-4+0,58 mahkota harganya Rp sudah Rp 702.500 per sak.
