RIAUONLINE, TELUK KUANTAN-Sebagian besar anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kuansing memilih jarang masuk kantor. Anggota DPRD yang rajin masuk kantor bisa dihitung dengan jari.
Pantauan RIAUONLINE.CO.ID, sejak terjadinya kekisruhan soal pembentukan AKD, gedung DPRD yang dibangun megah ini lengang dikunjungi anggota DPRD Kuansing. Hanya sebagian kecil yang terlihat masuk kantor.
Hal tersebut kabarnya buntut kekisruhan yang terjadi di lembaga wakil rakyat yang terhormat tersebut. Sejumlah fraksi mempersoalkan pembentukan Alat Kelengkapan Dewan (AKD) yang sudah tuntas dilaksanakan.
Ketua DPRD Kuansing, Adam mengaku hanya ada beberapa anggota DPRD Kuansing yang rajin masuk kantor. "kita berharap kawan-kawan tetap masuk kantor, AKD ini sudah tuntas," kata Dia saat ditemui RIAUONLINE.CO.ID, Kamis, 12 Mei 2022.
Meskipun bermalasan-malasan masuk kantor, namun sebagian besar anggota DPRD Kuansing tetap full menerima hak mereka mulai gaji dan tunjangan.
Dimana ada empat fraksi sebelumnya yang menolak hasil pembentukan AKD di DPRD Kuansing mulai Fraksi Gerindra, PDIP, PAN dan Demokrat termasuk satu anggota DPRD dari Hanura.