RIAU ONLINE, TELUK KUANTAN - Warga Kecamatan Pucuk Rantau, Kabupaten Kuansing, mengeluhkan hancurnya ruas jalan kabupaten yang baru saja diaspal pada tahun 2019 lalu akibat pembangunan Pabrik Kelapa Sawit (PKS) milik PT Kamparindo berlokasi di Desa Muara Petai.
"Jalan ini merupakan akses masuk ke Desa Muara Tobek menuju Desa Muara Tiu, kondisinya sekarang hancur lebur akibat pembangunan PKS PT Kamparindo," ujar salah seorang Kades di Pucuk Rantau menyampaikan kondisi tersebut dihadapan Plt Bupati Kuansing saat acara Musrenbang RKPD, Rabu, 9 Februari 2022 kemarin.
Warga berharap apabila pabrik ini beroperasi nanti akses jalan mobil operasional perusahaan bisa dialihkan dan tidak lagi melewati ruas jalan kabupaten. "Kalau dialihkan bisa selamatkan 4 kilo jalan kabupaten," kata Kades Muara Tiu Makmur dihadapan Plt Bupati.
Menurutnya ini perlu campur tangan pemerintah karena apabila akses jalan dialihkan ini akan melewati akses jalan kebun milik PT TBS.
"Pak Sekda nanti dipanggil perusahaan," ujar Plt Bupati Kuansing Suhardiman Amby dihadapan masyarakat Pucuk Rantau.