RIAU ONLINE, TELUK KUANTAN-Warga Desa Perhentian Sungkai, Kecamatan Pucuk Rantau, Kabupaten Kuansing mengaku kesulitan air bersih. Tidak adanya aliran sungai didaerah tersebut membuat warga kesulitan akan air.
"Beberapa kali kami membangun sumur cincin dan sumur bor tapi tidak berhasil," ujar Pjs Kades Perhentian Sungkai, Januarisman di hadapan Plt Bupati Kuansing saat acara Musrenbang RKPD bertempat di kantor kecamatan Pucuk Rantau, Rabu, 9 Februari 2022.
Dia berharap ada solusi dari pemerintah daerah untuk membangun sumur untuk memenuhi kebutuhan air bersih bagi warga Desa Perhentian Sungkai. "Kami berharap Pemda memberi solusi bagaimana masyarakat kami bisa dengan mudah mendapatkan air bersih," ujar Kades.
Menanggapi hal itu, Pelaksana tugas (Plt) Bupati Kuansing, Suhardiman Amby langsung memerintahkan dinas terkait untuk segera turun ke lapangan meninjau kondisi desa tersebut.
"Nanti bisa dibangun embung atau kita carikan solusi dimana nanti bisa dibangun sumur yang memiliki air yang cukup untuk memenuhi kebutuhan air bersih masyarakat," kata Suhardiman.
Menurut Suhardiman perlu kajian ilmiah nantinya apa yang menyebabkan di desa Perhentian Setiang sulit sumber air bersih."Ini akan kita prioritaskan, saya minta dinas terkait nanti turun dicarikan solusinya," katanya.