RIAUONLINE, PEKANBARU-Kepala UPTD Kesehatan dan Puskesmas di Kuansing terbang ke Bandung, Provinsi Jawa Barat diduga menggunakan uang pribadi. Pasalnya hingga kini APBD Kuansing Tahun Anggaran 2022 belum bisa digunakan.
BPKAD Kuansing juga membenarkan kalau kegiatan di APBD belum bisa dijalankan. "DPA belum bisa dicetak, sehingga kegiatan belum bisa jalan," ujar salah seorang pejabat di BPKAD Kuansing, Sabtu, 22 Januari 2022.
Beredar kabar sebelumnya kepergian Kapus ke Bandung karena mendapatkan reward dari Pemda Kuansing atas capaian vaksinasi Covid-19. Sekaligus jalan-jalan atas prestasi tersebut.
Kabarnya para Kapus di Kuansing diberikan izin selama empat hari berada di kota Bandung. Berangkat Kamis lalu dan akan pulang pada Minggu, 23 Januari 2022.
Pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinas Kesehatan Kuansing, Jafrinaldi yang dikonfirmasi Riau Online melalui pesan WhatsApp Sabtu, 22 Januari 2022 pagi terkait para Kapus di Kuansing terbang ke Bandung sejauh ini belum memberikan keterangan.
Pelaksana tugas (Plt) Bupati Kuansing, Suhardiman Amby dikonfirmasi Riau Online melalui pesan WhatsApp membantah kalau Kapus di Kuansing ke Bandung bukan untuk jalan-jalan.
"Kegiatan peningkatan kompetensi, mutu dan pelayanan. Setelah dua tahun berjibaku melawan Covid-19," ujar Suhardiman melalui pesan WhatsApp, Sabtu, 22 Januari 2022.
Namun ternyata tidak semua Kapus atau Kepala UPTD Kesehatan di Kuansing yang berangkat ke Bandung. "Tidak semua yang berangkat, kita menghargai para tenaga medis yang ikut berjuang selama ini," kata salah seorang Kapus di hubungi Riau Online, Sabtu tadi.