Bupati Andi Putra Minta Tambah Dosis Vaksin Kepada Gubri

tambah-vaksin.jpg
(istimewa)

RIAU ONLINE, TELUK KUANTAN - Bupati Kuansing Andi Putra meminta kepada Gubernur Riau Syamsuar agar dosis vaksin untuk Kuansing ditambah.

"Mohon bantuan pak Gubri agar dosis vaksin untuk Kuansing ditambah," kata Bupati Andi Putra dihadapan Gubri saat acara syukuran panen raya padi Intensifikasi atau IP 200, di Desa Tebing Tinggi, Kecamatan Benai, Rabu, 13 Oktober 2021.

Bupati mengatakan, kurangnya dosis vaksin untuk Kuansing menjadi kendala pemerintah daerah untuk mempercepat proses vaksinasi bagi masyarakat.

"Kalau masyarakat Kuansing sangat antusias sekali ingin di vaksin pak Gubri, kendala sekarang vaksin kita masih kurang," katanya.

Sementara untuk kasus Covid-19 sendiri disampaikan Bupati, saat ini sudah sangat jauh berkurang. Penambahan kasus setiap hari sangat sedikit. "Kemarin terakhir ada penambahan 4 kasus, kadang nihil dan kadang hanya ada satu kasus," katanya.



Meskipun jumlahnya penyebaran kasus Covid-19 berkurang, Bupati menghimbau agar masyarakat Kuansing tetap disiplin menjalankan protokol kesehatan. "Saya minta kepada masyarakat tetap disiplin prokes, jangan lengah," katanya.

Sayangnya sejauh ini belum diketahui berapa sisa dosis vaksin yang dimiliki Kabupaten Kuansing. Bupati sendiri tidak memiliki data saat mengadukan masalah ini ke Gubri.   

Menjawab hal itu, Gubernur Riau H Syamsuar dalam sambutannya mengatakan, untuk masalah vaksin memang masih terbatas dikirim oleh pemerintah pusat melalui Kementerian Kesehatan.

"Saya minta vaksin yang ada tolong cepat dihabiskan, kalau masih ada maka pusat menganggap daerah masih memiliki vaksin," kata Gubri menyarankan agar semua vaksin yang tersedia segera disuntikan kepada masyarakat.

Pusat kata Dia memiliki aplikasi khusus memantau perkembangan vaksin di daerah. "Kalau vaksin tidak segera habis, maka dia tercatat di pusat kalau vaksin kita masih ada, jadi tolong cepat dihabiskan," katanya.

Apabila vaksin tersebut sudah habis maka Pemprov akan lebih mudah mengusulkan tambahan dosis vaksin ke pemerintah pusat melalui Kemenkes. "Cepat habiskan vaksinnya biar bisa kita usulkan," katanya.