APBD Perubahan 2021, Kuansing Hanya Miliki Dana Segar Rp 8 Miliar

Ir-Maisir2.jpg
(Robi Susanto/Riau online)

RIAUONLINE, TELUK KUANTAN- Pada APBD Perubahan Tahun 2021 Kuansing hanya memiliki dana segar sekitar Rp 8 miliar. Sekitar Rp 7,8 miliar diperuntukan untuk penanganan Covid-19 di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Teluk Kuantan.

Selain untuk penanganan Covid-19, dana Rp 7,8 miliar tersebut juga digunakan RSUD Teluk Kuantan untuk pengadaan satu unit ambulans. Sisanya digunakan untuk bidang kesehatan.

"Pada APBD Perubahan 2021 hanya sekitar Rp 8 miliar dana segar, sekitar Rp 7,8 miliar untuk RSUD Teluk Kuantan," kata Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah dan Penelitian Pengembangan (Bappeda-Litbang) Kuansing, Ir Maisir kepada Riau Online, Selasa, 5 Oktober 2021 kemarin.

APBD Perubahan Kuansing 2021 telah disahkan pada Rabu, 29 September 2021 lalu. APBD Perubahan Kuansing 2021 menjadi Rp 1.400.963.714.230,00 atau naik sebesar Rp 165.597.518.083,00.

"Penambahan tersebut karena adanya tambahan DAK fisik, dana BOS dan bankeu Provinsi," kata Maisir.

Untuk dana BOS kata Dia ada masuk sekitar Rp 47 miliar. Dana BOS ini dulunya belum teranggarkan dan kini masuk pada Perubahan APBD.

Maisir mengatakan, selama tahun 2021 ada empat kali terjadi pergeseran anggaran. Pergeseran pertama ada bankeu Provinsi yang masuk untuk pembayaran gaji guru bantu (GB) Provinsi.

"Kan belum masuk pada APBD murni 2021, supaya bisa dibayarkan maka dilakukan pergeseran anggaran," kata Dia.

Pergeseran kedua lanjut Dia, terjadinya refocusing anggaran pada Dana Alokasi Umum (DAU). DAU Kuansing 2021 berkurang hampir Rp 20 miliar.

 

 



 
Dan pergeseran ketiga itu dilakukan karena adanya tunda bayar kegiatan di Pemkab Kuansing sebesar Rp 25 miliar.

 

"Itu ada tunda bayar salur, kita lakukan pergeseran anggaran, kini hutang kita ke rekanan tidak ada lagi," katanya.

Keempat lanjut Dia, pada Perubahan APBD Kuansing 2021. APBD Perubahan katanya sudah disahkan minggu lalu Rp 1.400.963.714.230,00 atau naik sebesar Rp 165.597.518.083,00.