RIAU ONLINE, TELUK KUANTAN-Sebanyak lima peserta tes Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) Guru di Kabupaten Kuansing gagal mengikuti ujian seleksi setelah hasil swab rapid antigen menyatakan positif Covid-19.
Tes seleksi SKD PPPK guru sudah dimulai sejak Senin, 13 September 2021 kemarin. Dua hari ini ada 9 peserta tidak hadir mengikuti ujian seleksi PPPK.
"Kemarin (Senin,red) ada tiga peserta tidak hadir, dan pada Selasa ada 6 peserta yang tidak hadir dan tidak bisa mengikuti ujian," kata Kepala Bidang Pendidikan Dasar (Dikda) dan PK-PL Disdikpora Kuansing, Banjirman dihubungi Riau Online, Selasa, 14 September 2021.
Dikatakannya tiga orang peserta yang tidak hadir pada Senin karena hasil swab rapid antigen menyatakan positif Covid-19.
Dan Selasa ada dua peserta gagal ujian karena Positif Covid-19. Sementara 4 peserta lagi pada Selasa kemarin tidak hadir tanpa ada keterangan.
Ujian seleksi PPPK guru pada hari pertama Senin kemarin diikuti 384 peserta begitu juga hari kedua pada Selasa juga diikuti 384 peserta. Lokasi ujian digelar di dua sekolah di Kuansing pertama di SMKN 1 Benai dan lokasi kedua di SMKN 2 Teluk Kuantan.
SMKN 1 Benai ada tiga ruangan dan SMKN 2 Teluk Kuantan ada lima ruangan. Satu ruangan diisi sekitar 30 peserta dengan dua sesi. Pelaksanaan ujian dimulai Senin, 13 September 2021 dan berakhir pada 17 September 2021 nanti.
Di Kuansing sendiri ada sekitar 1.472 peserta yang mengikuti ujian PPPK. Pada penerimaan PPPK tahun ini Kuansing mendapatkan kuota mencapai 1.097 formasi dengan rincian 1.090 formasi khusus untuk guru dan 7 formasi lagi non guru untuk tenaga keperawatan.kan mengikuti ujian PPPK.
Peserta yang tidak hadir mengikuti tes seleksi PPPK guru ini masih bisa mengikuti ujian susulan. "Masih bisa ikut, tapi ujiannya nanti menyusul," kata Banjirman.