Ratusan Tual Kayu di Sijunjung Dicurigai Berasal Dari Hutan Lindung Bukit Betabuh

tual-kayu.jpg
(istimewa)

RIAU ONLINE, TELUK KUANTAN - Tim Gabungan dari Pemerintah Kabupaten Kuansing, Riau menemukan ratusan tual kayu di sepanjang jalan Desa di daerah Jorong Lubuk Kapiyek, Nagari Air Amo, Kecamatan Kamang Baru, Kabupaten Sijunjung, Sumatera Barat, Rabu, 4 Agustus 2021.

"Kuat dugaan kayu-kayu tersebut berasal dari kawasan Hutan Lindung Bukit Betabuh," ujar Ketua Lembaga Adat Melayu Riau (LAMR) Kabupaten Kuansing, Febri kepada Riau Online, Kamis, 5 Agustus 2021.

Daerah tersebut memang berbatasan langsung dengan Hutan Lindung Bukit Betabuh di Kabupaten Kuansing, Riau. Kini kawasan Hutlin Bukit Betabuh memang menjadi incaran perambahan oleh oknum tidak bertanggung jawab.

Tim gabungan yang turun dipimpin Wakil bupati Kuansing Suhardiman Amby, Kepala KPH Kabupaten Kuansing, Abriman, Ketua LAMR, Polisi Kehutanan dan Polsek Kuantan Mudik serta dari TNI.



Atas temuan tersebut, Ketua LAMR Kuansing Febri berharap agar semua pihak segera menyelamatkan kawasan Hutan Lindung Bukit Betabuh dari perambahan dan penebangan liar.

"Saya mengharapkan hutan lindung ini dijaga dari perambahan dan ilegal loging, dan meminta kepada pihak-pihak yang berwenang untuk menjaga kelestarian hutan, jangan ada lagi penebangan oleh oknum-oknum yang mencari keuntungan pribadi," tegasnya.

Lanjut Dia, jika ilegal logging ini tidak dihentikan, maka tidak menutup kemungkinan kawasan hutan di Kuansing terutama Hutan Lindung Bukit Betabuh akan tinggal nama." Mari jaga hutan kita untuk generasi yang akan datang," himbaunya.