RIAU ONLINE, PEKANBARU - "Habis ini, Bagas ganti baju. Kita siap-siap, biar nanti Pak Bhabin yang mendaftarkan Bagas sekolah,"
Kata itu terlontar dari mulut Bripka Ripal Indrawinata, Bhabinkamtibmas Desa Pasir Keranji, Batu Gajah, Indragiri Hulu (Inhu), saat mendatangi rumah Bagas (6).
Bagas merupakan bocah laki-laki yang sudah tak punya ibu lagi usai meninggal dunia beberapa tahun ini. Sedangkan ayahnya, sama sekali tak bekerja, karena mengalami sakit paru-paru.
Dengan keterbatasan ekonomi tersebut, tak menyurutkan niat Bagas untuk bersekolah seperti teman-teman sebayanya.
"Namun, pihak sekolah (SDN 05) setempat tak mau menerima Bagas. Alasannya, Bagas dan ayahnya tak miliki kartu keluarga (KK)," jelas Bripka Ripal, Rabu (28/7/2021).
Usai mendatangi rumah Bagas, Bripka Ripal kemudian mengajak anak tersebut pergi ke pasar untuk membeli pakaian sekolah.
"Habis ini, bagas ganti baju, kita siap-siap, biar nanti Pak Bhabin yang mendaftarkan Bagas sekolah," ucap Bripka Ripal kepada Bagas yang didampingi ayahnya, Rabu, 14 Juli 2021.
"Nanti kita beli seragam sekolah," tambahnya.
Bripka Ripal menceritakan, setelah membelikan pakaian sekolah, ia kemudian membawa Bagas ke SDN 05 Batu Gajah, Inhu, guna mendaftarkan ia bersekolah.
Bripka Ripal langsung berkoordinasi dengan pihak sekolah dan menjadi penjamin Bagas untuk bisa mendapatkan pendidikan.
"Saya menjamin Bagas untuk bisa bersekolah. Biar dia pintar, seperti orang lainnya," ungkap Ripal.
Bagas yang telah bersekolah, bersyukur dan berterima kasih atas bantuan Bripka Ripal Indrawinata.
"Terima kasih Pak polisi, Bagas sudah bisa sekolah, Bagas senang," pungkasnya.