RIAU ONLINE, TELUK KUANTAN - Sebanyak 29.340 jiwa dari total 334 ribu jiwa jumlah penduduk di Kabupaten Kuantan Singingi (Kuansing), Provinsi Riau masih berada dalam garis kemiskinan.
Ini berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Kuansing Tahun 2020. Jumlah penduduk miskin di Kabupaten Kuansing berkurang dari tahun sebelumnya.
Data BPS pada 2019 jumlah penduduk miskin di Kuansing mencapai 31.220 jiwa. Dan pada 2020 jumlahnya berkurang sekitar 1.880 jiwa menjadi 29.340 jiwa.
"Jumlahnya (penduduk miskin,red) turun," kata Kepala BPS Kabupaten Kuansing, Budi kepada Riau Online, Rabu, 16 Juni 2021 kemarin.
Menurutnya, turunnya jumlah penduduk miskin di Kabupaten Kuansing karena adanya program jaring pengaman sosial (social savetu net) atau beberapa bantuan sosial yang diberikan oleh pemerintah terutama warga terdampak pandemi Covid-19.
Selain itu dimasa pandemi Covid-19 warga lebih banyak beralih bekerja menjadi petani sawit maupun karet. "Iya turun, pertama karena adanya program jejaring pengaman social dan penduduk bekerja di sektor perkebunan sawit dan karet," katanya.
Data BPS Kabupaten Kuansing mulai dari tahun 2017 lalu jumlah penduduk miskin mencapai 31.950 jiwa dengan persentase 9,97 persen. Pada 2018 naik menjadi 32.100 jiwa atau 9,92 persen. Dan 2019 turun lagi menjadi 31.220 jiwa atau 9,56 persen dan tahun 2020 kembali turun menjadi 29.340 jiwa atau 8,91 persen.