RIAU ONLINE, TELUK KUANTAN-Belum tersedianya anggaran untuk operasional menjadi salah satu penyebab belum dimanfaatkannya ruang isolasi untuk pasien covid-19 di gedung Uniks yang dibangun pada tahun 2020 lalu.
Bupati Kuansing Mursini mengatakan, dalam penanganan dan penanggulangan covid-19 Pemkab melalui Dinas kesehatan sudah menganggarkan dan mengadakan sarana dan prasarana untuk penanganan covid-19.
Ini dapat dilihat dengan telah tersedianya gedung Rektorat Uniks untuk ruang isolasi mandiri lengkap dengan sarana dan prasarana. Namun kenapa belum bisa dimanfaatkan karena masih menunggu dana operasional.
"Untuk operasionalnya masih proses pengesahan anggaran menunggu pergeseran anggaran 2021," kata Bupati Mursini saat menyampaikan jawaban pemerintah LKPj Bupati Tahun 2020, Selasa, 18 Mei 2021.
Bupati mengatakan, untuk penyediaan anggaran operasional dimasukan pada perubahan penjabaran APBD tahun 2021 yang tengah dilaksanakan.
Dimana Pemkab Kuansing mengalokasikan anggaran sebesar Rp 861 juta dari APBD Kuansing Tahun 2020 untuk pembangunan fasilitas ruang isolasi untuk pasien covid-19 tepatnya di bangunan Uniks.
Namun sayangnya fasilitas yang dibangun dengan anggaran ratusan juta tersebut hingga kini belum dimanfaatkan oleh pemerintah. Hal tersebut menjadi sorotan Fraksi Partai Demokrat DPRD Kuansing.
"Fraksi Demokrat sangat menyayangkan belum dimanfaatkannya ruang isolasi di bangunan gedung Uniks," ujar Juru Bicara Fraksi Demokrat Kuansing, Hamzah Alim saat menyampaikan pandangan umum fraksinya pada sidang paripurna LKPj Bupati Kuansing Tahun 2020, Senin, 17 Mei 2021.
Fraksi Demokrat juga mempertanyakan terkait penganggaran fasilitas isolasi yang dibangun dibangunan gedung Uniks yang menghabiskan anggaran Rp 861 juta tapi tidak dimanfaatkan.
"Fraksi Demokrat sangat menyayangkan langkah pemerintah kalau memang fasilitas tersebut tidak dimanfaatkan. Seharusnya pemerintah memaksimalkan anggaran tersebut untuk menunjang kinerja gugus tugas dalam menangani covid-19," katanya.
Fraksi Demokrat meminta penjelasan dari pemerintah kenapa fasilitas ruang isolasi yang sudah dibangun tersebut tidak dimanfaatkan. "Kami mendesak agar fasilitas tersebut segera dimanfaatkan ini untuk mendukung pelayanan kesehatan," katanya.