RIAU ONLINE, TELUK KUANTAN- Pemerintah Kabupaten Kuansing, Riau ternyata mengalokasikan anggaran sebesar Rp 861 juta dari APBD Kuansing Tahun 2020 untuk pembangunan fasilitas ruang isolasi untuk pasien covid-19 tepatnya di bangunan Uniks.
Namun sayangnya fasilitas yang dibangun dengan anggaran ratusan juta tersebut hingga kini belum dimanfaatkan oleh pemerintah. Hal tersebut menjadi sorotan Fraksi Partai Demokrat DPRD Kuansing.
"Fraksi Demokrat sangat menyayangkan belum dimanfaatkannya ruang isolasi di bangunan gedung Uniks," ujar Juru Bicara Fraksi Demokrat Kuansing, Hamzah Alim saat menyampaikan pandangan umum fraksinya pada sidang paripurna LKPj Bupati Kuansing Tahun 2020, Senin, 17 Mei 2021.
Fraksi Demokrat juga mempertanyakan terkait penganggaran fasilitas isolasi yang dibangun dibangunan gedung Uniks yang menghabiskan anggaran Rp 861 juta tapi tidak dimanfaatkan.
"Fraksi Demokrat sangat menyayangkan langkah pemerintah kalau memang fasilitas tersebut tidak dimanfaatkan. Seharusnya pemerintah memaksimalkan anggaran tersebut untuk menunjang kinerja gugus tugas dalam menangani covid-19," katanya.
Fraksi Demokrat meminta penjelasan dari pemerintah kenapa fasilitas ruang isolasi yang sudah dibangun tersebut tidak dimanfaatkan. "Kami mendesak agar fasilitas tersebut segera dimanfaatkan ini untuk mendukung pelayanan kesehatan," katanya.