Kebun sawit milik warga di Desa Teratak Rendah, Kecamatan Logas Tanah Darat, Kabupaten Kuantan Singingi (Kuansing), Riau rusak akibat serangan gajah sumatera (elephas maximus sumatrensis).
(istimewa)
RIAU ONLINE, TELUK KUANTAN - Kebun sawit milik warga di Desa Teratak Rendah, Kecamatan Logas Tanah Darat, Kabupaten Kuantan Singingi (Kuansing), Riau rusak akibat serangan gajah sumatera (elephas maximus sumatrensis).
Kepala Desa Teratak Rendah, Nasripan mengatakan, ada sekitar 17 ekor kawanan gajah sumatera yang masuk ke kebun warga sejak Rabu lalu. Hingga kini kata Kades, belasan kawanan gajah tersebut masih berada di sekitar kebun sawit milik warga.
"Ini sudah memasuki hari ke-7 (tujuh) kawanan gajah liar ini masih berada di perkebunan masyarakat di Desa Teratak Rendah, Kecamatan Logas Tanah Darat (LTD)," ujar Nasripan yang dihubungi Riau Online, Minggu, 4 April 2021.
Sedikitnya ada sekitar 10 hektar kebun tanaman sawit milik warga rusak diduga akibat serangan gajah liar tersebut.
"Ada sekitar 10 hektar tanaman sawit milik warga rusak," katanya.
Dari foto yang dikirim Kades terlihat tanaman sawit milik warga tersebut dibongkar oleh gajah."Gajah ini hanya memakan umbut dari tanaman sawit ini," katanya.
Kades mengatakan, ini untuk pertama kali di Desa Teratak Rendah didatangi belasan kawanan gajah liar. " Kabarnya belasan gajah ini datang dari daerah TNTN (Taman Nasional Tesso Nilo). Karena di TNTN sekarang ini orang sedang panen buah sawit," terang Kades.
Warga kata Kades, sudah berusaha menghalau belasan kawanan gajah liar ini supaya segera pergi dari kebun warga.
"Sudah tujuh hari ini kita bersama warga mencoba menghalau, tapi tetap saja gajah ini masih bertahan," katanya.
Ia berharap BBKSDA segera menerjunkan Tim untuk mengusir belasan kawanan gajah liar ini.
"Kita takut kalau dibiarkan berlama-lama akan banyak lagi kebun sawit milik warga yang rusak," ujarnya.