(Robi Susanto/Riau online)
RIAU ONLINE, TELUK KUANTAN - Realisasi fisik kegiatan pembangunan Lintasan Atletik di Stadion Utama Sport Center, Teluk Kuantan, Kabupaten Kuansing, Riau masih rendah. Per Kamis, 12 NOvember 2020 kemarin, realisasi fisik baru 5 persen.
Dari papan plang proyek yang terpampang dilokasi, proyek tersebut dikerjakan PT Ramawijaya dengan pengawas CV Multy Deseko dengan nomor kontrak 425/SP/Disdikpora.KS/Sarpras/2020/10.02.
Proyek tersebut memiliki pagu Rp 10,5 miliar dengan nilai kontrak sebesar Rp 8,5 miliar bersumber dari APBD Kuansing Tahun 2020 dengan pekerjaan pembangunan lintasan atletik stadion utama soprt center.
"Realisasi per Kamis baru 5 persen. Ada kendala karena hujan," ujar Plh Kepala Bidang Sarana dan Prasarana Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kuansing, Yusrizal Zukri, Kamis kemarin.
Yusrizal mengatakan, Jumat ini (kemarin,red) akan dilakukan pengecoran pada lintasan atletik.
"Kalau sudah dicor nanti persentase akan naik. Cor beton itu besar volumenya," katanya.
Selain cor beton, katanya, volume yang besar juga pemasangan karet pada lintasan.
Baca Juga
"Jadi ada dua yang besar volume pekerjaannya, selain cor beton juga pemasangan karet pada lintasan," katanya.
Sebelumnya, Yusrizal mengatakan, secara teknis pihaknya optimis pekerjaan tersebut bisa terselesaikan.
"Kalau secara teknis kita optimis pekerjaan selesai, kalau non teknisnya kita lihat nanti," kata Yusrizal, Kamis siang.
Memang, katanya beberapa hari ini kegiatan pembangunan lintasan atletik tersebut cukup terganggu karena musim hujan. "Iya cukup terganggu karena hujan," katanya.
