(istimewa)
RIAU ONLINE, TELUK KUANTAN - Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan (BKPP) Kabupaten Kuansing, Riau minta peserta yang lolos CPNS Kuansing 2019 segera mengupload berkas persyaratan melalui sistem sscn.bkn.go.id.
Dimana waktu pemberkasan akan berakhir pada 15 November 2020 atau tinggal tiga hari lagi. Hingga Jumat, 13 November 2020 siang tadi baru 230 peserta yang sudah mengupload berkas persyaratan melalui sistem sscn.bkn.go.id.
"Sebelum Jumat tadi baru 230 peserta yang lolos CPNS mengupload berkas persyaratan mereka, dan masih ada sekitar 29 peserta lagi yang belum mengupload persyaratan ke sistem sscn.bkn.go.id," kata Kepala Bidang Administrasi BKPP Kuansing, Hendri Joprison, Jumat siang tadi.
Diminta kepada peserta yang lolos CPNS Kuansing 2019 untuk segera mengupload berkas persyaratan melalui sistem sscn.bkn.go.id. "Ya, masih ada waktu lebih kurang tiga hari lagi, kita minta di upload cepat," katanya.
BKPP mengaku sudah melakukan sosialisasi melalui akun facebook BKKP Kuansing dan WA group supaya peserta yang lolos CPNS 2019 untuk segera melakukan pemberkasan dengan mengupload melalui sistem sscn.bkn.go.id.
"Seandainya ada peserta yang lolos CPNS tidak menyampaikan pemberkasan sampai tanggal 15 November 2020 nanti, kita akan surati BKN," katanya.
Dimana peserta Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Kuansing Tahun 2019 yang dinyatakan lolos harus melengkapi beberapa persyaratan. Dimana pemberkasan sudah dimulai sejak Senin, 2 November 2020.
Sejumlah persyaratan untuk pemberkasan yang harus dilengkapi diantaranya mulai Surat Keterangan Catatan Kepolisian (SKCK), surat sehat dari dokter Pegawai Negeri Sipil (PNS), surat bebas narkoba dari dokter PNS, dan surat keterangan sehat rohani dari Rumah Sakit Jiwa (RSJ) Pekanbaru.
Persyaratan harus di upload ke sistem sscn.bkn.go.id melalui akun masing-masing peserta yang dinyatakan lolos CPNS. Dan fhoto copy persyaratan juga dikirim ke BKPP melalui kantor pos.
Baca Juga
CPNS Kuansing Tahun 2019 sudah diumumkan pada, Jumat, 30 Oktober 2020 lalu. Dari 260 formasi yang tersedia hanya 259 yang dinyatakan lulus. Dan ada satu formasi tidak ada peserta yang ikut. Satu formasi yang tidak terisi yakni formasi Arsiparis atau kearsipan.
