RIAU ONLINE, TELUK KUANTAN - Satuan Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Kuansing, Riau mengakui adanya klaster baru dalam penyebaran Covid-19 di Kuansing. Klaster baru tersebut merupakan kalster Pilkada.
"Selain pasien suspek adalah dari klaster pilkada," ujar Juru Bicara Satgas Covid-19 Kuansing, dr Amelia Nasrin kepada RIAUONLINE melalui Grup WhatsApp Gugus Tugas, Jumat, 2 Oktober 2020.
Namun Amel tidak merinci berapa orang yang terkonfirmasi positif dari klaster Pilkada ini.
Sebelumnya, Satgas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Kuansing, Riau mengumumkan tambahan 8 kasus konfirmasi positif Covid-19 pada, Kamis, 1 Oktober 2020 kemarin.
Delapan orang yang terkonfirmasi positif tersebut lima di antaranya warga Kuantan Tengah yakni Ny DBP (31), Tn E (62), Ny N (60).
"Ketiganya sudah dirawat di RSUD Teluk Kuantan dengan gejala batuk dan pilek," kata Amel.
Kemudian Ny SPY (25), merupakan pasien tanpa gejala dan saat ini isolasi mandiri di rumah. Dan Ny E (40), sebelumnya pasien suspek dirawat di RS sejak 24 September 2020.
Selanjutnya Tn FA (37) asal Benai merupakan pasien tanpa gejala dan saat ini isolasi mandiri dirumah. Ny WM (24) asal Sentajo Raya juga merupakan orang tanpa gejala dan saat ini isolasi mandiri dirumah.
Dan terakhir, Ny SS (48) asal Singingi merupakan pasien suspek yang dirawat di RS sejak 28 September 2020.
Dengan tambahan tersebut, total jumlah kasus konfirmasi positif di Kuansing sampai, Kamis, 1 Oktober 2020, mencapai 145 kasus dengan rincian 25 isolasi, 9 rawat, 108 sembuh dan 3 meninggal.