RIAU ONLINE, TELUK KUANTAN - Sebanyak 42 orang mulai dari pegawai di Sekretariat Dewan dan anggota DPRD Kuansing menjalani rapid test dikantor DPRD Kuansing, Rabu, 30 September 2020.
Rapid tes digelar setelah ada satu anggota DPRD Kuansing berinisial J terkonfirmasi positif Covid-19. Dimana swab terhadap yang bersangkutan keluar pada Senin, 28 September 2020 kemarin.
Pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinas Kesehatan Kuansing, Helmi Ruspandi membenarkan adanya pelaksanaan rapid tes di kantor DPRD Kuansing. "Jumlah pasti belum dilaporkan anggota ke kita," kata Dia, Rabu sore kemarin.
Secara terpisah staf pada Diskes Kuansing menyampaikan ada 42 orang yang menjalani rapid tes di DPRD Kuansing, Rabu kemarin.
"Alhamdulillah hasilnya non reaktif semua," ujar salah seorang staf tersebut, Kamis, 1 Oktober 2020 siang.
Kemudian dilanjutkan Helmi, untuk tracing terhadap Wabup sudah dilakukan.
"Swab mandiri sudah banyak, termasuk keluarga terdekat juga sudah melakukan swab di Pekanbaru," kata Helmi.
Sebelumnya Dia sempat menjalani isolasi mandiri dirumah, lalu pindah ke Pekanbaru. "Sekarang tengah isolasi di salah satu RS di Pekanbaru, sebelumnya memang di rumah," katanya.
Menurutnya, untuk melakukan tracing saat ini memang cukup sulit karena kemungkinan sudah lupa. Jadi apabila ada kontak dengan beliau agar melakukan isolasi mandiri dan apabila ada gejala untuk melakukan swab mandiri.
Beruntung berdasarkan hasil rapid test, semua hasilnya non reaktif.