Laporkan Jaksa Gempa Atas Tuduhan Pemerasan, Dianto: Kajari Akan Menjelaskan

M-Gempa-Awaljon-Putra.jpg
(istimewa)

RIAU ONLINE, TELUK KUANTAN - Sekretaris Daerah (Sekda) Kuansing, Dianto Mampanini enggan mengomnteri lebih rinci terkait laporan dugaan pemerasan dilakukan Kasi Pidsus Kejari Kuansing Muhammad Gempa Awaljon Putra ke Kejati Riau.

"Makanya lapor ke pak Kajari aja nanti, salah-salah informasi kita kan. Kalian dapat informasi dari mana kalian dapat itu," tanya Sekda Dianto Mampanini saat di konfirmasi Riau Online di kantor Bupati Kuansing, Selasa, 21 Juli 2020.

Dianto meminta wartawan menanyakan laporan dugaan pemerasan itu kepada Kajari. "Oo, itu dengan pak Kajari aja la, pak Kajari nanti yang akan menjelaskan," ujarnya.

Dikatakan Dianto, Kajari selaku pimpinan di Kejaksaan yang akan menjelaskan. "Betul seperti itu apa ndak, pandai pak Kajari nanti menjelaskan," katanya.

Saat ditanya apakah benar ada ia menitipkan uang untuk Kasi Pidsus sebelum lebaran lalu.



"Makanya motivasinya apa gitu kan, pak Kajari la menjelaskan ya," katanya.

Ia mengaku tidak bisa berkomentar apa-apa. "Pak Kajari selaku pimpinan nanti Ia yang menjelaskan," katanya.

Diberitakan sebelumnya, mantan Kepala Seksi Pidana Khusus (Pidsus) Kejari Kuansing, Muhammad Gempa Awaljon Putra, SH, MH membantah melakukan pemerasan terhadap Sekda Kuansing, Dianto Mampanini, Jumat, 17 Juli 2020.

Dimana Sekda Kuansing, Dianto Mampanini kabarnya melaporkan Kasi Pidsus Kejari Kuansing ke Kejati Riau terkait dugaan pemerasan yang dialaminya.

"Dapat saya sampaikan bahwa hal tersebut tidak benar. Dan saya sudah memberikan klarifikasi kepada pimpinan di Kejati Riau," ujar Gempa dikonfirmasi kebenaran berita yang beredar melalui pesan WhattsApp, Jumat siang.