RIAU ONLINE, TELUK KUANTAN - Hingga hari ini, janji Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk membantu pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) untuk menerima bantuan dampak Covid-19 senilai Rp 2,4 juta, tak jelas kapan terealisasi.
Kepala Dinas Koperasi Usaha Kecil Menengah Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Kuantan Singingi (Kuansing), Riau, Azhar mengatakan, pihak belum menerima apapun kapan bantuan dijanjikan itu disalurkan.
"Belum ada informasi ke kita," ujar Kepala Dinas Koperasi Usaha Kecil Menengah Perindustrian dan Perdagangan Kuansing, Azhar, Minggu, 19 Juli 2020.
Azhar belum bisa memastikan kapan bantuan dari provinsi maupun pusat turun. Bahkan proses penyaluran juga belum tahu teknisnya seperti apa nantinya.
"Kemarin kita hanya mengirimkan data saja, tidak ada diminta rekening pelaku UMKM baik oleh provinsi maupun pusat," katanya.
Ia mengatakan, setidaknya ada 583 UMKM diusulkan ke provinsi maupun pusat guna mendapatkan bantuan dampak Covid-19.
"Hingga kini kita belum tahu seperti apa bantuannya nanti, kalau data sudah kita sampaikan," katanya.
Data tersebut, kata Azhar, selain diminta Provinsi juga diminta oleh Kementerian Koperasi. "Data sudah kita krim ada 583 UMKM kita usulkan dapat bantuan, karena itu terdata oleh kita," katanya.
Belum lama ini, kata Azhar, dinasnya sudah menanyakan kepada Kadis Perindustrian dan Perdagangan Riau kapan bantuan ini akan disalurkan.
"Mereka masih ragu, mau dikasih hibah belum ada dasar hukumnya, maka mereka hati-hati. Sampai kini belum ada kepastian," katanya.