Komisi III DPRD Kuansing Minta Pustu Yang Sudah Dibangun Segera Ditempati

pustu.jpg
(istimewa)

Laporan: ROBI SUSANTO

RIAU ONLINE, TELUK KUANTAN - Usai menggelar hearing dengan Dinas Kesehatan Kabupaten Kuansing, Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kuansing langsung menjadwalkan turun lapangan meninjau kegiatan pembangunan pada tahun 2019 lalu.

Salah satu pembangunan yang ditinjau adalah pembangunan rehabilitasi Puskesmas pembantu (Pustu) di desa Logas, Kecamatan Singingi dan Pasar Gunung Kecamatan Gunung Toar. Peninjauan sudah dilakukan sejak dua hari terakhir mulai Senin-Selasa, 8-9 Juni 2020.

Peninjauan dipimpin langsung Wakil Ketua DPRD Kuansing, Juprizal dan dihadiri anggota Komisi III DPRD Kuansing serta pejabat dari Dinas Kesehatan.

Anggota Komisi III DPRD Kuansing, Fedrios Gusni mengatakan, dari hasil turun lapangan ada terdapat beberapa kekurangan, pertama untuk bangunan Pustu yang sudah dibangun di desa Logas.



"Ini masih ada beberapa kekurangan. Pertama, Pustu ini belum memiliki pagar dan belum memiliki sumur sendiri. Seharusnya dibangun sumur bor," katanya.

Politisi partai Demokrat Kuansing ini mendesak, supaya tahun depan pembangunan pagar dan sumur bor di Pustu Logas ini jadi prioritas.

"Kita minta ini jadi prioritas, kalau tidak dipagar kan bisa masuk binatang, begitu juga sumur di situ kita lihat masih sumur bersama," katanya.

Begitu juga Pustu yang dibangun berada di Pasar Gunung, Kecamatan Gunung Toar juga belum memiliki pagar. "Ini kita minta juga dipagar tahun depan," harapnya.

Selain permintaan tersebut, Fedrios berharap Pustu yang sudah dibangun ini supaya ditempati.
"Kita minta ada bidan dan perawat menunggu Pustu ini, kan sudah disiapkan rumah tinggal di sana," katanya.

Tahun 2019 lalu, Pemkab Kuansing melakukan rehabilitasi terhadap empat Pustu. Pertama Pustu berada di desa Petai, Kecamatan Singingi Hilir, Pustu di Desa Tanjung Putui, Kecamatan Kuantan Hilir Seberang, Pustu Pasar Gunung, Kecamatan Gunung Toar dan Pustu Logas Kecamatan Singingi.