Dihantam Banjir, Jembatan Beton Penghubung Antar Dusun Di Kuansing Rusak

jembatan-rusak.jpg
(istimewa)

Laporan: ROBI SUSANTO

RIAU ONLINE, TELUK KUANTAN - Hujan melanda sejumlah wilayah di Kabupaten Kuansing, Riau membuat daerah aliran sungai di Desa Sungai Kuning, Kecamatan Singingi meluap. Jumat, 15 Mei 2020.

Luapan sungai tersebut menyebabkan terjadinya banjir besar dan membuat satu jembatan penghubung antar dusun di desa tersebut amblas sepanjang lebih kurang 6 meter.

Kepala Desa Sungai Kuning, Jumadi mengatakan, kini akses terdekat menuju satu dusun di desa Sungai Kuning tidak bisa lagi dilalui karena jembatan amblas dan satu lagi roboh.

"Banjir besar Jumat kemarin. Kan ada dua jembatan, satu amblas akibat banjir dan satu lagi roboh tidak bisa dilewati," ujar Jumadi, Sabtu lalu, 16 Mei 2020.

Jumadi mengatakan, di desa Sungai Kuning sendiri terdapat dua jembatan penghubung terbuat dari beton menuju dusun Suka Sari. Dusun ini, kata Kades, memiliki sekitar 250 kepala keluarga (KK).

Satu jembatan memiliki panjang lebih kurang 20 meter dibangun awal tranmigrasi dulu berada di jalur tiga. "Ini sudah roboh dan tidak bisa lagi dilewati," katanya.

Sementara jembatan satu lagi berada di jalur empat juga menghubungkan dusun Suka Sari dengan panjang bentangan sekitar 8 meter dibangun menggunakan dana PNPM. "Ada sekitar 6 meter amblas akibat banjir Jumat kemarin," katanya.



Kini kedua jembatan yang menjadi penghubung antar dusun menuju dusun Suka Sari tersebut tidak bisa lagi dilalui kendraan, termasuk mobil pengangkut buah sawit milik masyarakat.

"Ada jalan alternatif tapi cukup jauh memutar dan jembatan yang dilalui kurang kokoh," sebut Jumadi.

Menurut Jumadi, amblasnya dan robohnya jembatan tersebut penyebabnya karena tanah yang berada ditepi sungai cukup labil. Apabila hujan lebat dan datang banjir maka tanah begitu cepat tergerus air karena derasnya aliran sungai.

Jumadi mengaku, jembatan tersebut sangat dibutuhkan oleh warganya dan juga kaitannya dengan produksi hasil perkebunan sawit milik masyarakat setempat yang setiap hari melalui jembatan tersebut.

"Kita sudah sampaikan ke pihak kecamatan dan sudah ditinjau oleh pak Camat kemarin," ujar Jumadi.

Camat menyarankan, sebut Jumadi, agar segera membuat proposal untuk disampaikan kepada Pemkab Kuansing supaya bisa segera dilakukan perbaikan terhadap jembatan tersebut.

"Segera kita buat proposal, semoga salah satunya bisa dibantu Pemkab nanti untuk memperbaiki jembatan ini," harapnya.

Camat Singingi, Delfides Gusni mengatakan, kalau dirinya sudah mendapatkan laporan terkait adanya jembatan yang rusak diterjang banjir.

Berdasarkan laporan yang disampaikan Kades Sungai Kuning ada sebuah jembatan yang roboh akibat tingginya curah hujan membuat arus sungai meningkat dan merobohkan jembatan penghubung antar dusun di desa Sungai Kuning.

Sedangkan jembatan satu lagi sudah roboh beberapa tahun yang lalu dan hingga saat ini belum diperbaiki karena terkendala biaya.

Saat turun Jumat lalu, Camat telah mengintruksikan agar Kades menyurati Pemkab Kuansing dan juga pihak-pihak terkait guna menindaklanjuti hal tersebut.

"Untuk sementara warga dapat menggunakan jalan alternatif, semoga jembatan ini tidak menghambat jalannya roda perekonomian masyarakat. Dan harapan kita segera diperbaiki agar dapat berfungsi seperti semula," pungkasnya.