Deswan Antoni, Kassubag Program Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Kuantan Singingi (Kuansing), Riau berhasil menciptakan sebuah aplikasi untuk mengawasi mutu pekerjaan proyek berbasis android.
(robi)
Laporan: ROBI SUSANTO
RIAU ONLINE, TELUK KUANTAN - Deswan Antoni, Kassubag Program Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Kuantan Singingi (Kuansing), Riau berhasil menciptakan sebuah aplikasi untuk mengawasi mutu pekerjaan proyek berbasis android.
Aplikasi diberi nama 'Sipetir' yang merupakan kepanjangan dari sistem informasi terpadu intern. Aplikasi menggunakan internet ini baru digunakan oleh Dinas PUPR Kuansing Tahun 2019 ini.
"Melalui aplikasi ini setiap pekerjaan proyek bisa dilihat melalui genggaman (Android,red)," ujar Deswan Antoni ketika bincang-bincang dengan RIAUONLINE.CO.ID.
Dia mengatakan, ini merupakan proyek perubahan saat dirinya mengikuti Pendidikan dan Pelatihan Kepemimpinan Tingkat IV Angkatan V. "Alhamdulillah dapat prestasi Istimewa peringkat VI dari 27 peserta," katanya.
Dimana kegiatan tersebut diselenggarakan oleh Pusat Pengembangan Sumber Daya Manusia Kementrian Dalam Negeri Regional Bukit Tinggi dilaksanakan 19 Agustus - 14 Desember 2019.
Toni menjelaskan, aplikasi ini selain memiliki fungsi pengawasan terhadap mutu pekerjaan, juga bisa digunakan sebagai instrumen pengawasan terutama kontrol bagi PA maupun PPK.
"Menggunakan aplikasi Sipetir ini kita bisa melihat perkembangan pekerjaan fisik dilapangan dengan hanya menggunakan android," jelasnya.
Melalui aplikasi ini akan muncul fhoto-fhoto kegiatan dilapangan sejauh mana realisasi fisik dan serapan keuangan dari suatu kegiatan. "Dimanapun kita berada bisa dilihat sejauh mana perkembangan proyek yang tengah dilaksanakan," katanya.
Menurutnya melalui aplikasi digital ini tentunya akan dapat membantu tugas pimpinan dengan cepat menyampaikan informasi kepada pimpinan yang lebih tinggi.
Tentunya realisasi fisik dan fhoto setiap kegiatan tersebut didapat dari pengawas dilapangan yang selalu melaporkan mulai dari awal pekerjaan sampai berakhirnya pekerjaan.
"Kalau dulu manual, kalau sekarang sudah ada aplikasi digital yang akan dimanfaatkan untuk melakukan pengawasan terhadap suatu kegiatan mulai dari awal sampai selesainya kegiatan tersebut," katanya.
Kedepan katanya, tinggal lagi pengembangan apakah nanti aplikasi ini akan digunakan oleh setiap OPD terutama yang memiliki kegiatan fisik dilapangan. "Ini akan mempermudah pekerjaan PPTK nantinya," katanya.
Dengan adanya aplikasi tersebut maka Tahun 2020 Dinas PUPR Kuansing naik level ke tingkat V dan tunjangan juga akan naik karena resiko pekerjaan akan lebih besar.
Tingkat V ini penyediaan sumber daya dan pelaksanaan proyek dimonitor secara ketat berdasarkan SOP dan prosedur penjaminan mutu produk yang didukung oleh teknologi informasi berbasis internet.