Akibat musim hujan melanda sejumlah wilayah Kuatan Singingi membuat kondisi ruas jalan menuju Desa Pangkalan Indaruang, Kecamatan Singingi, mengalami kerusakan cukup berat.
(robi)
Laporan: ROBI SUSANTO
RIAU ONLINE, TELUK KUANTAN - Akibat musim hujan melanda sejumlah wilayah Kuatan Singingi membuat kondisi ruas jalan menuju Desa Pangkalan Indaruang, Kecamatan Singingi, mengalami kerusakan cukup berat.
Selain licin, kondisi ruas jalan yang masih jalan tanah ini juga berlumpur membuat setiap kendaraan baik kendaraan roda empat maupun roda dua harus berhati-hati saat melintas.
Camat Singingi Irvansyah mengatakan, masih ada sekitar 7 Kilometer lagi ruas jalan kondisinya masih jalan tanah dan belum dilakukan peningkatan menjadi jalan aspal.
"Kalau tiba musim hujan kondisinya licin dan berlumpur," ujar Irvansyah kepada RIAUONLINE.CO.ID, Senin, 9 Desember 2019.
Ditambah katanya, tidak adanya anggaran pemeliharaan terhadap ruas jalan menuju Pangkalan Indaruang tahun ini maupun pada 2020 mendatang.
"Tahun ini memang dikatakan tidak ada pemeliharaan, kondisi jalan kalau sudah tiba musim hujan pasti hancur, selain licin juga berlumpur," katanya.
Irvan menyebut, walaupun akses menuju Pangkalan Indaruang masih bisa dilalui tapi harus memakan waktu yang cukup lama dan masyarakat yang melintas juga harus hati-hati mengendarai kendaraannya.
"Masih bisa dilalui tapi memakan waktu yang cukup lama. Kalau tiba musim hujan saat ini kondisinya licin dan berlumpur, kalau tiba musim panas banyak debu."
Irvan mengatakan, ruas jalan menuju Pangkalan Indaruang ini sulit dilalui pada waktu-waktu tertentu terutama saat tiba musim hujan.
"Dalam APBD Kuansing 2020 juga tidak ada untuk pemeliharaan, informasinya diusulkan melalui Bankeu Provinsi," katanya.