RIAU ONLINE, TELUK KUANTAN - Lebih dari 1.500 riders dari berbagai daerah di Nusantara membanjiri Kota Teluk Kuantan, Kabupaten Kuansing, Riau, saat mengikuti event Jelajah Alam Kota Jalur (Jakjar) 6 Bhayangkara Extreme, Sabtu-Minggu, 19-20 Oktober 2019.
Acara ini digelar oleh Komunitas Trail Adventure Community Kuantan Singingi (Tracks) dalam rangka memperingati HUT Ke-74 RI dan Hari Jadi ke-20 Kabupaten Kuansing. Kegiatan ini mengambil lokasi di Hutan Kota Teluk Kuantan.
Acara puncak digelar hari ini, Minggu, 20 Oktober 2019, dan dibuka langsung Bupati Kuansing, Mursini, dihadiri Kapolres Kuansing AKBP Henky Poerwanto, Ketua ITA Riau Indra Gunawan, sejumlah pejabat di lingkungan Pemkab Kuansing, Forkopimda, Ketua Tracks Kuansing Hendra, serta undangan lainnya.
Ketua Panitia Jakjar 6 Bhayangkara Extreme Kuansing, Hendra, dalam sambutannya mengatakan, perlu kami sampaikan jumlah peserta sudah mendaftar hingga Minggu sebanyak 1.400 peserta.
Peserta ini, kata Hendra, selain berasal dari wilayah Sumatera juga berasal dari Pulau Jawa. "Untuk wilayah Sumatera hampir seluruh Provinsi hadir, kecuali Aceh," ujar Hendra.
Ia mengucapkan terima kasih kepada seluruh peserta sudah hadir di Kota Jalur, baik dari Lampung, Palembang, Bengkulu, Jambi, Sumbar, Medan, dan Riau.
"Selain dari Sumatera, ada juga peserta dari Aba Aud, berrumur 71 tahun, datang jauh-jauh dari Bandung untuk ngetrail di Kuansing, kita ucapkan banyak terima kasih. Juga ada Aryo dari Jateng," ujar Hendra.
Jakjar 6 kali ini, katanya, juga diramaikan srikandi cantik dari luar daerah ikut ambil bagian, Irma Ferdiana, dari Jember.
Untuk rute sendiri, tuturnya, ada lima zona akan dilewati dengan jarak tempuh lebih kurang 4 kilometer. Meskipun panitia sudah menyiapkan tim evakuasi dibantu kepolisian, TNI, Satpol PP dan Dishub, panitia minta peserta tetap aman di jalur disediakan.
"Karena akan ada 27 tanjakan akan dilewati nantinya. Selain tanjakan, juga ada rute melintasi aliran sungai. Kita minta peserta main berkelompok," imbaunya.
Menurut Hendra, kegiatan Jakjar 6 sengaja di pusatkan di Hutan Kota Teluk Kuantan, selain mengenalkan hutan kota kepada masyarakat luar, juga mengenalkan tradisi dan budaya pacu jalur di Kabupaten Kuansing.
"Tepat di belakang kita ini merupakan arena pacu jalur setiap tahun diadakan," katanya.
Kemudian, lanjut Hendra, panitia juga sudah menyiapkan tanjakan berhadiah sekitar 4 kilometer dari lokasi tempat star. "Tanjakan berhadiah ini kita siapkan satu unit sepeda motor. Nanti di sana juga disiapkan makanan tradisional Kuansing konji barayak," katanya.
Hadiah utama Jakjar 6 Bhayangkara Extreme tahun ini adalah satu unit sepeda motor YZ 125, 8 motor matic, satu unit KLX dan puluhan hadiah menarik lainnya. Jakjar 6 Bhayangkara Extreme juga dihibur FDJ dan MCSinger dari Kota Bandung Adelia dan Windy.
Sementara Bupati Kuansing, Mursini, yang membuka acara Jakjar 6 Bhayarangkara Extreme mengatakan, ini merupakan peserta terbanyak selama pelaksanaan Jakjar di Kabupaten Kuansing.
"Terima kasih kami ucapkan kepada seluruh peserta yang sudah datang ke Kabupaten Kuansing," katanya.
Bupati juga mengucapkan terima kasih kepada seluruh panitia sudah menyelenggarakan kegiatan ini. Tentunya ini sangat positif sekali karena diikuti banyak peserta dari seluruh Nusantara. "Selamat menikmati jalur yang sudah disediakan panitia," ucapnya.
Usai memberi sambutan, Bupati Kuansing Mursini, didampingi Kapolres Kuansing AKBP Henky Poerwanto, Pabung, Ketua ITA Riau, Ketua Panitia Hendra melepas ribuan peserta mengikuti Jakjar 6 Bhayangkara Extreme.
Hingga pukul 10.00 WIB, sudah lebih dari 1.500 peserta yang mendaftar kepada panitia. Jumlah ini tentunya diluar dugaan panitia. "Jumlahnya membludak, kita terpaksa buat kupon lagi," ujar salah seorang panitia di tempat pendaftaran.